SUMUTNEWS.CO – Tapanuli Utara | Ketua Tim Penggerak PKK Tapanuli Utara Ny. Satika Nikson Nababan boru Simamora ungkapkan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru ‘New Normal sebagai upaya mendukung Gerakan Bersama Pakai Masker (GEBRAK PKK) yang dicanangkan oleh TP PKK Nasional.
Hal ini dijelaskan Ketua PKK Taput pada Senin siang (10/08/2029) bertempat di kanopi rumah dinas Bupati Taput, usai mengikuti Webinar melalui aplikasi Zoom Meeting yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang didampingi Ketua Umum Tim Penggerak PKK Nasional Tri Suswati Tito Karnavian.
“Selaku ketua Tim Penggerak PKK Tapanuli Utara bersama seluruh elemen di Kabupaten Tapanuli Utara akan menambah berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya adaptasi kebiasaan baru di tengah masyarakat. Selama masa pandemi corona ini TP PKK Taput sudah melakukan upaya seperti sosialisasi jelang tahapan ‘New Normal’, memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan yang terdampak covid termasuk turut membagikan masker kepada masyarakat,” ucap Satika Simamora.
Ketua TP PKK Taput yang didampingi para pengurus PKK dan juga beberapa pimpinan OPD menjelaskan beberapa langkah-langkah dalam mendukung ‘GEBRAK PKK’. “Kita akan melakukan sosialisasi secara ‘door to door’, kita sangat mendukung agar tiap warga Tapanuli Utara minimal memiliki 4 lembar masker, saat ini sedang diupayakan konsep pelaksanaannya sesuai petunjuk ketua Umum PKK Nasional. Kita akan bergerak bersama seluruh kader PKK di desa.”
“Sejak Bulan Maret tahun ini, PKK Taput sebagai mitra dan perpanjangan tangan Pemkab Tapanuli Utara bersama Gugus Tugas telah membagikan kurang-lebih 20.000-an lembar masker termasuk masker yang merupakan pengadaan secara mandiri oleh PKK. PKK siap mendukung program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam penanganan covid. Selama ini, kita juga bersama Dekranasda telah menggandeng para petenun untuk membuat masker kreasi berbahan tenun Ulos Batak. Hal ini untuk menghidupkan kembali para petenun Ulos Taput yang turut terdampak pada masa pandemi saat ini. Sekitar 3.000 lembar masker yang sudah diproduksi untuk mendukung para petenun ulos kita sebagai salah satu kearifan lokal,, upaya ini akan semakin kita tingkatkan,” ucap Satika Simamora mengakhiri.
Pada Webinar tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya dilakukan sosialisasi secara masif di daerah masing-masing termasuk melalui edukasi untuk mampu merubah perilaku masyarakat dalam new normal.
“Salah satunya oleh TP. PKK di daerah diyakini sebagai ikon dan tokoh penting yang mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat luas, sebagai tokoh sentral untuk mengajak masyarakat mengikuti protokol kesehatan. Saya berharap seluruh TP PKK melakukan langkah agresif mensosialisasikan agar warga mematuhi SOP protokol kesehatan, turut mendukung langkah persuasif, semua gerbong harus digerakkan, kita bersatu mencegah penyebaran covid,” ucap Mendagri Tito Karnavian.
Selanjutnya, ketua Umum TP PKK Nasional berharap dukungan dan kerjasama seluruh kader PKK.
“Mari melakukan apa saja yang mampu kita lakukan untuk membantu masyarakat dalam penanganan penyebaran covid saat ini. Tim Penggerak PKK se-Indonesia untuk turut berperan dalam Strategi Nasional Gerakan Setengah Milyard Masker melalui Gerakan Bersama Pakai Masker atau GEBRAK PKK. Kader PKK harus semakin intensif untuk berjuang melawan penyebaran covid termasuk menjalin koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah. Kita berharap kedepannya tidak ada lagi alasan masyarakat tidak punya masker. PKK harus turut mensosialisasikan apa kegunaan dan cara pemakaian masker dan cara hidup sehat sesuai protokol kesehatan,” ucap Tri Suswati Tito Karnavian.
Penulis : ZAL
Editor : ZAL
Komentar