SUMUTNEWS.CO – Jakarta | Semenjak kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020) lalu, namanya dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dia pimpin, Front Pembela Islam (FPI), kembali jadi perbincangan.
Terlebih kini perdebatan mengenai masalah penurunan baliho Habib Rizieq Shihab hingga usulan pembubaran FPI oleh Pangdam Jaya semakin memanas.
Dudung Abdurachman selaku Pangdam Jaya mengaku telah meminta anak buahnya mencopot baliho Habib Rizieq.
”Oke, ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” kata Dudung, seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) pagi.
Mantan Danjen Akademi TNI itu juga menyebut siapa pun harus taat terhadap hukum di Indonesia. Jika tidak ada yang taat bisa dibubarkan.
“Kalau perlu FPI bubarkan saja, bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari,” kata alumni Akmil 1988 ini.
Habib Rizieq rupanya pernah mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan apabila organisasi yang berdiri pada 1998 itu dibubarkan.
Jika FPI dibubarkan, Habib Rizieq mengungkapkan akan kembali membentuk organisasi serupa dengan nama yang berbeda dan hal itu akan ia lakukan secara berulang-ulang ketika dibubarkan lagi.
“FPI mau dibubarin saya nggak pusing, ini malam Front Pembela Islam yang disingkat FPI dibubarkan, ngak papa, besok saya bentuk lagi Front Persatuan Islam. Singkatannya sama FPI. Dibubarin lagi saya bikin lagi Front Persaudaraan Islam” ungkap Habib Rizieq sebagaimana dilansir dari kanal Youtube ASWAJA TV berjudul HABIB RIZIEQ ANGKAT BICARA JIKA FPI DIBUBARK4N | ANDA YAKIN . . ? yang diunggah pada Minggu (22/11/2020).
Setelah dilakukan penulusuran oleh Tim Kolega.id, ternyata Video tersebut merupakan video lama yang diunggah kembali.
Dalam video itu Habib Rizieq juga mengungkap terkait FPI yang selama ini mengikuti prosedur untuk menghormati pemerintah.
Editor: Why
Komentar