Pemkot Medan Sediakan 433.185 Kuota BPJS Gratis

SUMUTNEWS.CO,MEDAN-Pemkot Medan terus melakukan pembenahan di sektor kesehatan, salah satunya dengan memaksimalkan pelayanan dasar kepada masyarakat.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan percepatan capaian program Universal Health Coverage (UHC) ditandai dengan kuota anggaran BPJS gratis di tahun 2022 sebanyak 433.185 yang diberikan ke masyarakat.

Bacaan Lainnya

Bobby berharap, sebelum 2024 program UHC sudah berjalan maksimal di Kota Medan. Kemudian meresmikan RSUD Dr Pirngadi Medan sebagai rumah sakit rujukan penanganan stroke akut, serta mendorong kerjasama dengan berbagai rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan guna mewujudkan Medan Medical Tourism.

Dalam pembenahan heritage dan pemberdayaan UMKM, papar Bobby, Pemko Medan akan merevitalisasi Lapangan Merdeka. Di sekitar Lapangan Merdeka, imbuhnya, direncanakan ada 3 pusat heritage yaitu Kantor Pos menjadi Pos Bloc dan tempat baru pengembangan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

“Kemudian, Lapangan Merdeka menjadi ruang terbuka hijau dan ruang interaksi masyarakat serta kawasan Kota Lama Kesawan di fokuskan sebagai wisata kuliner yaitu The Kitchen of Asia. Ketiga tempat ini diyakini di masa depan menjadi wajah baru kebanggaan titik nol Kota Medan,” jelasnya saat paripurna istimewa HUT Kota Medan ke 423 di gedung DPRD Medan, Kamis (30/6).

Sedangkan dalam pemberdayaan UMKM, lanjut Bobby, Pemkot Medan terus berupaya menjadikan UMKM Kota Medan naik kelas dengan memberikan pembinaan dan mendorong UMKM masuk kedalam e-katalog dan e-commerce sehingga akan berdaya saing di tingkat regional, nasional dan internasional.

Tidak itu saja, sebut Bobby, Pemko Medan terus berupaya melakukan perbaikan sarana pendidikan. Untuk pelajar SD dan SMP di Kota Medan, jelasnya, Pemko Medan akan memberikan beasiswa sebanyak 25.000 beasiswa kepada siswa SD dan 12.000 beasiswa kepada siswa SMP. Dimana saat ini, bilangnya, sedang dilakukan pendataan.

Di sektor ekonomi, ungkap Bobby, pertumbuhan ekonomi Kota Medan tahun 2021 sebesar 2,62 persen. Artinya, Pemko Medan dapat menahan laju inflasi sebesar 1,7 persen, tingkat pengangguran terbuka 10,81 persen dan penduduk miskin berada di angka 8,34 persen. (SN01)

Komentar

Pos terkait