SUMUTNEWS.CO, MEDAN – Setelah berlangsung selama tiga hari, Gebyar & Expo Pendidikan Kota Medan tahun 2022 secara resmi ditutup. Acara ini diharapkan tidak hanya sekedar acara seremonial dan pameran semata saja, melainkan harus menjadi motivasi belajar bagi siswa/i di Kota Medan.
Harapan tersebut tertuang dalam sambutan tertulis Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan M. Sofyan saat menutup acara Gebyar & Expo Pendidikan Kota Medan tahun 2022 di Lapangan Cadika, Sabtu (16/7) malam.
Acara yang telah berlangsung dari tanggal 14-16 Juli tersebut telah berjalan dengan baik dan lancar seperti yang direncanakan, untuk itu Asisten Pemerintahan dan Sosial M. Sofyan yang hadir mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga dan fikiran sehingga rangkaian acara gebyar & expo pendidikan Kota Medan 2022 ini berjalan dengan lancar seperti yang kita harapkan,” katan M. Sofyan.
Lebih lanjut M. Sofyan mengatakan dalam menyongsong bangkitnya generasi emas Indonesia di tahun 2045, diperlukan pembangunan pendidikan dalam perspektif masa depan yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas, maju, mandiri dan modern serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Pendidikan sangat penting bagi tumbuh kembang generasi milenial saat ini sebagai generasi penerus masa depan. Untuk itu pendidikan menjadi salah satu faktor utama yang dibangun dalam sebuah proses pembangunan kota, karena keberhasilan Sumber Daya Manusia dikatakan berhasil apabila didukung dengan pendidikan yang baik.
Melalui tema gebyar & expo pendidikan kota Medan tahun 2022 yaitu Kolaborasi Generasi Medan Untuk Indonesia, Wali Kota Medan mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Medan.
“Dengan kualitas pendidikan yang baik maka kualitas kehidupan juga akan menjadi lebih baik,” kata M. Sofyan saat membacakan sambutan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar dalam laporanya mengatakan gebyar & expo pendidikan Kota Medan tahun 2022 yang berlangsung sejak tanggal 14 Juli telah berhasil memecahkan 4 kategori rekor MURI dengan ditandai penyerahan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia.
“Ke empat penghargaan tersebut sudah kita terima. Selain memecahkan rekor MURI, selama tiga hari ini kita juga menampilkan stand pameran dari seluruh sekolah yang ada di Kota Medan dan stand OPD di lingkungan Pemkot Medan,” ujar Putra Siregar.
Laksamana Putra Siregar juga berharap melalui acara gebyar & expo pendidikan Kota Medan tahun 2022 ini para siswa dapat mengintegrasikan antara pembelajaran di dalam kelas dan juga pembelajaran diluar kelas sehingga para siswa dapat mengembangkan inovasi dan kreatifitasnya.
“Kita ingin melalui kegiatan ini siswa kita dapat menumbuhkan kreatifitas dan inovasinya khususnya dapat menjadi siswa yang berprofil Pancasila, mengembangkan karakter, literasi dan numerasihya sehingga di tahun 2045 nanti kita siap menuju generasi emas Indonesia,” katanya.
Dalam malam puncak gebyar & expo pendidikan kota Medan tahun 2022 ini Pemko Medan juga menganugerahkan award kepada Ketua TP PKK Kota Medan yang juga Bunda PAUD Kota Medan Ny. Kahiyang Ayu M. Bobby Afif Nasution sebagai tokoh pendidikan dan ibu pendidikan. Selain itu penghargaan award lainya juga diberikan kepada Siswa Kreatif, Guru Kreatif, Sekolah Kreatif dan juga Kepala Sekolah Kreatif. (SN01)
Komentar