SUMUTNEWS.CO – Medan | Badan Eksekutif Mahasiswa UMN Al Washliyah angkat bicara perihal polemik surat edaran panitia pelaksana wisuda no. 011/Panpel/UMNAW/D.16/2021 tentang Pelaksanaan Wisuda Periode XLVIII tanggal 27 Februari 2021.
Keluarnya surat edaran ini menjadi polemik dan menjadi konsumsi yang hangat di bicarakan di kalangan calon wisudawan, alumni dan juga mahasiswa UMN Al Washliyah.
Presiden Mahasiswa UMN Al Washliyah Ridho Alamsyah menilai surat edaran ini tidak tepat, sebab jika dilihat dalam isi surat edaran tersebut pertimbangan UMN Al Washliyah melaksanakan Wisuda online merujuk surat instruksi gubernur Sumatera Utara No.188.54/1/INST/2021 tanggal 1 Februari 2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pengendalian penyebaran covid-19 di Sumut yang berlaku dari 1 Februari sampai dengam 14 Februari 2021.
Artinya masa berlaku peraturan tersebut telah usai, dan tidak ada alasan UMN Al Washliyah untuk melaksanakan Wisuda secara Online, maka kami minta wisuda Februari ini dilaksanakan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ridho berharap rektor UMN Al Washliyah mengkaji ulang edaran tersebut, kami yakin dan percaya bapak rektor UMN Al Washliyah bisa mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
Editor: ARI
Komentar