SUMUTNEWS.CO, MEDAN – Sejumlah masyarakat menyampaikan masukannya kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau proyek Floodway Sei Sikambing – Belawan yang berada di Jalan Asoka, Pasar 1, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Selasa, (16/4). Sebab, proyek yang dikerjakan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II ini dikeluhkan warga karena dinilai terlalu lama penyelesaiannya.
Menyikapi hal itu, Bobby Nasution menyampaikan sejumlah opsi atau pilihan. Namun yang terpenting, ungkapnya, pihak yang berwenang harus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan sehingga tidak berdampak terlalu lama terhadap usaha masyarakat yang menjadi sumber mata pencaharian mereka sehari-hari.
“Setiap pekerjaan pasti akan ada pro kontra, kita paham itu. Tapi tadi kita sudah minta pengerjaannya dipercepat per segmennya, dari 10 hari menjadi 7 hari per segmen,” kata Bobby Nasution didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting.
Tidak hanya masyarakat, kata Bobby Nasution, dirinya juga menginginkan agar pembangunan floodway yang dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Medan, terutama di kawasan Medan Selayang ini bisa selesai secepatnya. Oleh karenanya masyarakat diharapkan bisa lebih bersabar dan aktifitas dapat kembali berjalan normal.
Mendengar solusi yang diberikan menantu Presiden Joko Widodo ini, masyarakat pun merasa senang, salah satunya adalah Ovi, pemilik usaha doorsmer. Dikatakannya, solusi yang disampaikan Bobby Nasution itu memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa pengerjaan akan dipercepat.
“Tentunya kami senang sekali Pak Wali Kota sudah datang dan memberikan solusi kepada kami, kalau pekerjaan dipercepat pasti akan cepat selesainya dan kami dapat kembali membuka usaha,” ungkap Ovi.
Seperti diketahui, proyek floodway Sei Sikambing – Belawan ini sendiri memiliki panjang lebih kurang 1.2 Km. Nantinya saluran ini akan mengurangi debit air di Sungai Sei Sikambing dan akan dialirkan ke Sungai Belawan hingga mencapai 30 meter kubik/detik. Dengan begitu hasilnya akan mengatasi terjadinya genangan air di kawasan Setia Budi Medan. (SN01)