SUMUTNEWS.CO, MEDAN – Gambaran geografis Kota Medan, kota multikultural dan memiliki ragam aneka kuliner dengan dua rasa yakni enak dan enak sekali menjadi pengantar yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat hadir sebagai keynote speaker dalam Talk Show bertajuk “Kepemimpinan di Sumatera Utara” di Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (20/5) sore.
Adapun peserta talk show ini merupakan mahasiswa dari beragam universitas di wilayah Indonesia yang tengah mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 (PMM4) Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) Semester Genap T.A 2023/2024. Ada sebanyak 190 mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut.
“Medan ini adalah salah satu kota terbesar ketiga di Indonesia. Karena keberagamannya, kami juga memiliki aneka kuliner yang hanya memiliki dua rasa, enak dan enak sekali. Bahkan, sektor kuliner juga jadi bagian penyumbang yang mendukung penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan,” kata Bobby Nasution.
Dalam sesi tanya jawab, kepada Bobby Nasution, Fahmi, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menanyakan bagaimana cara menantu Presiden Joko Widodo ini memimpin Kota Medan di tengah keberagaman suku, etnis, ras dan agama yang ada.
Dijelaskan Bobby Nasution, salah satunya yakni Pemko Medan senantiasa memberi ruang bagi setiap etnis yang ada untuk melakukan kegiatan yang berkaitan juga dengan kebudayaan masing-masing.
“Kita tidak membatasi, artinya masyarakat diberi kebebasan untuk mengeksplorasi kegiatan-kegiatan yang bersifat kebudayaan. Dan kami bersyukur, masyarakat kita juga saling menghargai serta menjaga keragaman yang ada,” ujarnya.
Kemudian, Aulia, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Solo, juga mengajukan pertanyaan kepada orang nomor satu di Pemko Medan tersebut. Ia menanyakan tentang siapa yang menjadi role model Bobby Nasution dalam memimpin. (SN01)