SUMUTNEWS.CO, MEDAN – Usai Salat Subuh, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung memimpin Apel Gabungan Kegiatan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh di halaman parkir Maju Bersama Jalan Ringroad Gagak Hitam, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (12/3).
Ada sebanyak 395 personel yang berasal dari unsur Pemko Medan didukung TNI dan Polri selama bulan Ramadhan untuk memantau asmara subuh, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa
Tim gabungan ini akan memantau dan mencegah asmara subuh di 7 titik di Kota Medan. Selain depan Maju Bersama Ringroad, tim gabungan juga akan bertugas di depan Graha Pelindo 1 (Medan Belawan) dan Lapangan Rengas Pulau (Medan Marelan).
Kemudian, Tugu Perjuangan Masyarakat (Medan Labuhan), Taman Sri Deli (Medan Kota), Jalan Ahmad Yani Kesawan (Medan Barat) serta Kanal Johor (Medan Johor). Ketujuh titik ini rentan dijadikan lokasi asmara subuh.
Saat memberikan arahan, Bobby Nasution menekankan untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan. Sebab, imbuhnya, tidak semua umat Muslim diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah di bulan suci yang penuh rahmat, maghfirah dan ampunan ini.
Terkait itu, kata Bobby Nasution, Pemko Medan bersama unsur TNI dan Polri harus menjaga kesucian bulan Ramadhan dari kegiatan yang dapat menodainya, salah satunya adalah asmara subuh yang dianggap tradisi oleh sebagian masyarakat usai sahur dan Salat Subuh.
“Hari ini kita berkumpul untuk memulai patroli pemantauan dan pencegahan asmara subuh di bulan suci Ramadhan 1445 H. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini sudah tidak ada lagi Covid-19 sehingga pemantauan dan pencegahan yang dilakukan harus lebih baik lagi agar kesucian bulan Ramadhan benar-benar terjaga,” kata Bobby Nasution.
Menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya, berpesan kepada seluruh tim gabungan untuk dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga tidak ada kegiatan asmara subuh selama bulan Ramadhan di wilayah Kota Medan.
“Insya Allah dengan kolaborasi Pemko Medan beserta TNI dan Polri, pemantauan dan pencegahan yang dilakukan tim gabungan dapat berjalan dengan baik dan efektif sehingga kegiatan asmara subuh hilang di Kota Medan,” harapnya . (SN01)