Bocah SD Jadi Korban Salah Sasaran Pembacokan Pelajar SMK Tawuran di Depok

Bocah SD Jadi Korban Pembacokan (merdeka.com)

SUMUTNEWS.CO – Depok | Nasib nahas menimpa RA (12). Gara-gara memakai celana seragam sekolah milik kakaknya, bocah kelas VI SD itu terkena bacokan.

Korban mengalami luka di betis dan tangan akibat serangan RE dan kelompoknya sembilan orang. Dia kini sudah berangsur pulih.

Bacaan Lainnya

Kejadian bermula ketika RE terlibat tawuran dengan kelompok lain. Namun kelompok RE kalah dan balik kanan. Namun di tengah jalan, RE mengajak kelompoknya untuk mencari lawannya lagi. Nahasnya, di tengah jalan korban RA yang memakai celana seragam sekolah kakaknya lewat. Korban pun langsung dibacok dan pelaku melarikan diri.

Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab mengatakan, korban adalah salah sasaran. Saat itu korban sedang ke warung membeli keperluan. Namun di tengah jalan bertemu pelaku. Korban yang tidak tahu apa-apa kaget ketika disabet dengan benda tajam.

“Ini korban salah sasaran karena dia memakai celana seragam kakaknya. Korban lagi ke warung tiba-tiba disabet,” kata Ibrahim, Jumat (31/7).

Akibatnya, korban terluka cukup parah dan dilarikan ke klinik untuk mendapat perawatan. Beruntung korban sudah pulih.

“Korban mengalami luka bacok di betis kanan dan di tangan kanan,” tukasnya.

Dari peristiwa itu, polisi melakukan pengejaran. Akhirnya didapat Sembilan pelaku yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. Dari Sembilan yang diamankan, satu orang ditetapkan sebagai tersangka.

“Yang lain ikut turut serta. Kami sedang mencari sajam yang digunakan pelaku. Pengakuannya dibuang ke setu,” tambahnya.

Pelaku RE sendiri sempat melarikan diri setelah membacok korban. Sampai akhirnya pelaku diamankan di Jakarta Timur.

“Pelaku ini masih berstatus pelajar tapi usianya sudah cukup dewasa, kami sangkakan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan berat, ancaman hukuman penjara 12 tahun,” tandasnya. (Merdeka.com)

Editor : ZAL

Komentar

Pos terkait