SUMUTNEWS.CO- Jakarta | Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digelar pada Selasa (18/08/2020) lalu.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid (HNW) seperti yang dilansir dari laman TIMESindonesia, mengatakan bahwa deklarasi tersebut adalah bentuk penghormatan terhadap prinsip negara demokrasi dan negara hukum.
Dia juga mengatakan PKS tak bisa sendirian menjadi unsur penyeimbang untuk demokrasi yang sehat.
“Saya mendukung deklarasi itu sebagai bentuk penghormatan terhadap prinsip negara demokrasi dan negara hukum,” kata HNW, Kamis (20/08/20).
HNW menilai, deklarasi KAMI yang diselenggarakan di Tugu Proklamasi, Jakarta, merupakan bentuk dari kepedulian para tokoh nasional terhadap situasi bangsa dan negara saat ini yang memerlukan kepedulian dan kerja sama seluruh pihak.
“Delapan tuntutan KAMI bisa digunakan pemerintah menjadi masukan atau kritik membangun agar pemerintah selalu dalam koridor bisa melaksanakan amanat rakyat secara lebih baik,” ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI itu berpendapat bahwa pandangan setiap warga negara, apalagi para tokoh nasional yang telah berkecimpung dan berpengalaman dalam mengurus negara, perlu menjadi perhatian seluruh pihak, bukan justru diintimidasi atau bahkan dihalangi.
“Kehadiran mereka justru menguatkan kerja mengisi kemerdekaan Indonesia, serta memastikan bahwa Indonesia masih menganut demokrasi, hukum dan hak asasi manusia,” lanjut HNW.
HNW juga sangat menyayangkan, teror dan intimidasi serta pembajakan akun yang dialami sejumlah tokoh nasional yang mendeklarasikan KAMI.
Tokoh nasional yang deklarasikan KAMI di antaranya, Din Syamsudin, Rahmat Wahab Hasbullah, Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli, Sri Edi Swasono, Meutya Hatta, dan Abdullah Hehamahua.
Editor: Why
Komentar