SUMUTNEWS.CO – Medan | Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang berlangsung merupakan salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi yang disampaikan oleh Dwi Novita Sari, S.Pd.I., M. Pd selaku dosen Pendidikan Matematika UMN Al Washliyah Medan yang dilakukan di Yayasan Pendidikan TK Swasta Jannat Al Baqi, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Senin (07/12/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah Ibu Ridha Julia Br Sembiring, S.Pd beserta Ibu Guru Yayasan Pendidikan TK Swasta Jannat Al Baqi.
Kegiatan PKM ini mengangkat judul mengenai “PKM Bimbingan Pembuatan Media Pembelajaran Edukatif Matematika Counting Tree Bagi Guru TK di Yayasan Pendidikan Jannat AL Baqi” dilakukan dalam bentuk bimbingan dan simulasi media pembelajaran edukatif.
Kurikulum 2013 menekankan untuk mengintegrasikan media pembelajaran edukatif dalam proses pembelajaran agar dapat mengembangkan aspek kognitif pada siswa/i serta membuat suasana pembelajaran yang beragam.
Sebab pada siswa/i yang duduk dibangku Taman Kanak – Kanak (TK) aspek kognitif inilah yang paling utama untuk dikembangkan. Perkembangan kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa (Susanto, 2011: 47). Hal ini menjadikan seorang guru diwajibkan menggunakan dan dapat membuat media edukatif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran membutuhkan media edukatif sebagai sarana pembelajaran yang dapat membantu pemahaman konsep siswa yang lebih mudah. Salah satu media itu adalah Counting Tree. Media Counting Tree (Pohon Berhitung) adalah permainan menggunakan sebatang pohon yang berbentuk pohon beringin yang terbuat dari bahan kayu triplek, kertas karton, maupun stereofoam yang dibuat semenarik mungkin serta menggunakan buah-buah.
Cara pembelajaran menggunakan Counting Tree (Pohon Berhitung) adalah pasang sejumlah buah di papan bergambar pohon, gantungkan pada paku kecil yang sudah dipasang di gambar dahan. Counting Tree ( Pohon Hitung) adalah media pembelajaran edukatif yang dapat membantu memahami konsep Penjumlahan dan Pengurangan.
Counting Tree (Pohon Hitung) berfungsi untuk mengaktifkan anak dalam 3 kemampuan yaitu Kognitif untuk menghitung operasi penjumlahan dan pengurangan dengan melihat angka yang disediakan, Psikomotor dengan memasangkan angka yang ada dan membuat deretan buah dan Afektif dimana siswa disini dituntun untuk bersikap sportif, bertanggungjawab dan teliti.
Menurut Dwi Novita Sari, S.Pd.I., M. Pd, “Dengan media ini, guru dapat memotivasi keterlibatan siswa dalam mempelajari konsep dasar matematika melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikannya. Siswa dapat berinteraksi dengan materi pembelajaran dan berkolaborasi dengan siswa yang lain didalam kelas. Penggunaan media ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menjadikan pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa (student centere learning)”.
Dengan harapan minat dan semangat belajar siswa meningkat serta timbul rasa senang dalam mempelajari matematika serta terwujudnya suasana pembelajaran yang kreatif, pungkasnya.
Editor: ARI
Komentar