SUMUTNEWS.CO, MEDAN – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra Mulia Syahputra Nasution, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan serius tanggulangi kemiskinan. Hal itu terlihat dengan banyaknya program yang diluncurkan Pemkot Medan untuk menanggulangi kemiskinan kota.
Di antara program yang telah diluncurkan itu, sebut Mulia, baik itu mencakup bidang kesehatan, pendidikan maupun Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).
“Sebab, hal yang paling mendasar dalam persoalan kemiskinan ini, adalah menyangkut pangan, sanitasi, pelayanan kesehatan, pendidikan, hak atas pekerjaan, modal usaha, hak atas perumahan, hak atas air bersih, lingkungan bersih dan sehat serta rasa aman,” jelas Mulia di Medan, Minggu (26/5/2024).
Untuk bidang kesehatan, kata Mulia, Pemkot Medan telah meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) sejak 1 Desember 2022. “Sejak saat itu, masyarakat Kota Medan sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan hanya memakai KTP atau KK,” katanya.
Mulia menyebut program UHC JKMB masih terus berlanjut, karena Pemkot Medan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp260 miliar. “Semua ini untuk membayar kesehatan warga Kota Medan ke BPJS Kesehatan,” kata anggota Komisi III itu.
Untuk bidang pendidikan, tambah Mulia, Pemkot Medan telah mengalokasikan anggaran bantuan pendidikan untuk siswa miskin di Kota Medan non Kartu Indonesia Pintar (KIP). “Nama programnya BSM (Bantuan Siswa Miskin). Ada juga bea siswa miskin dan berprestasi untuk mahasiswa sesuai dengan biaya riil kampus,” katanya. (SN01)
Komentar