Sumutnews.co, Medan- Pilkada Kota Medan 2024 akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Kontestasi ini diikuti olah 3 Pasangan Calon (Paslon) yang bertarung.
Ketiganya yakni Paslon nomor 1 Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyudin Harahap. Paslon tersebut diusung oleh 8 partai politik yakni, NasDem, Gerindra, PKB, PAN, Golkar, Demokrat, Perindo, dan PSI.
Paslon kedua adalah Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani. Pasangan itu maju setelah menggenggam dukungan dari PDIP, PPP, Partai Ummat, Partai Buruh, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Hanura.
Selanjutnya, Pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis atau yang akrab disapa HIRO. Pasangan tersebut maju di detik-detik terakhir pendaftaran setelah mengantongi dukungan dari PKS.
Dari seluruh kandidat, terdapat 4 orang yang sebelumnya maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Keempatnya yakni Rico Tri Putra Bayu Waas, Abdul Rani, Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis.
Berdasarkan hasil suara yang didapatkan dari KPU Sumatera Utara, Rico Tri Putra Bayu Waas maju menjadi calon legislatif melalui Partai NasDem dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kabupaten Deliserdang. Meskipun berstatus sebagai Keponakan Surya Paloh yang merupakan Ketua Umum Partai Nasdem, Rico hanya mendapatkan nomor urut 1, Rico hanya mampu meraup 8.938 suara pribadi.
Perolehannya itu tidak mampu membawanya menjadi Anggota DPRD Sumatera Utara. Dirinya harus ikhlas mengakui keunggulan Timbul Sinaga yang memperoleh 13.722 suara.
Calon Wakil Wali Kota Medan, Abdul Rani juga gagal melanjutkan kiprahnya di DPRD Medan setelah menjabat selama 3 periode sejak tahun 2009. Bertarung melalui Partai PPP nomor urut 1 di Dapil 1 Kota Medan yang meliputi Kecamatan Medan Petisah, Medan Barat, Medan Baru dan Medan Helvetia.
Kegagalan Ketua DPC PPP Kota Medan itu membuat partai berlambang kabah itu tidak memiliki satupun kursi legislatif di DPRD Kota Medan. Abdul Rani yang merupakan satu-satunya petahana dari PPP hanya mampu meraup 3.842 suara pribadi.
Selanjutnya, Calon Wali Kota Medan nomor urut 3, Hidayatullah kembali maju menjadi Anggota DPR RI melalui Dapil Sumut I yang meliputi Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Dilihat dari lembar Model D. Hasil Nasional DPR, Hidayatullah maju dari PKS berhasil meraup suara pribadi total sebesar 85.779. Jumlah itu berhasil Hidayatullah raih dari Kota Medan sebesar 53.670 dan Tebingtinggi sebesar 2.215.
Sementara, di Kabupaten Deli Serdang Hidayatullah meraih 22.558 suara dan di Kabupaten Serdang Bedagai sebesar 7.336 suara. Sehingga total, Hidayatullah meraih 85.779 suara.
Meskipun suara pribadinya di Dapil Sumut I terbilang besar, namun belum cukup membawanya kembali bertugas di Senayan. Hidayatullah harus mengakui keunggulan koleganya, Tifatul Sembiring.
Sementara, pasangan Hidayatullah, Yasyir Ridho Loebis juga bertarung memperebutkan kursi legislator di DPR RI. Maju melalui Partai Golkar, Yasyir Ridho Loebis meraup suara pribadi dari Dapil Sumut I dengan total 4.887 suara
Dari keempat data yang dihimpun dari KPU, dapat disimpulkan Hidayatullah merupakan kandidat nomor urut 3 dengan perolehan suara pribadi terbanyak yakni sebesar 85.779.
Jika ditambah dengan perolehan suara pribadi dari pasangannya, Yasyir Ridho Loebis, maka suara pribadi dari Pasangan HIRO berjumlah 90.666. (Ray/snc)