F-Gerindra Yakin Potensi PAD Kota Medan Dapat Dicapai

SUMUTNEWS.CO, MEDAN – Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meyakini potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dapat dicapai. Dengan catatan jika seluruh OPD benar-benar serius, profesional, bersemangat, bekerja maksimal menggali potensi PAD.

“Para OPD harus membuat terobosan-terobosan terbaru dengan kegiatan inovatif dan kreatif, sehingga bisa merangsang timbulnya sumber-sumber PAD baru,” kata Jubir Fraksi Gerindra Abdullah Roni, saat membacakan pandangan akhir fraksi di sidang paripurna pengesahan APBD Kota Medan TA 2025, Selasa (10/9/2024).

Bacaan Lainnya

Karena itu, kata Roni, Fraksi Gerindra meminta Pemkot Medan untuk memperhatikan serius sumber-sumber PAD. “OPD harus efektif dalam mengelola dan meningkatkan sumber-sumber PAD, termasuk dari sektor pajak, pajak reklame, parkir, PBG dan sumber pendapatan lainnya,” pinta Roni.

Fraksi Gerindra, sebut Roni, mendukung Wali Kota Medan mengevaluasi OPD yang tidak serius dalam proses penggalian PAD. “Kami melihat masih banyak OPD dengan sengaja membiarkan pos-pos yang rendah pendapatannya. Hal ini nantinya tentu sangat berpengaruh terhadap target APBD tahun 2025,” katanya.

Roni pun meminta Pemkot Medan agar melakukan inovasi kreatif untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran, lebih cermat melakukan kolaborasi dengan pihak kecamatan, kelurahan dan lingkungan untuk pendataan terhadap warga miskin dan penngangguran tersebut. Fraksi Gerindra juga, tambah Roni, meminta Pemkot Medan untuk mengoptimalkan pendapatan daerah sekaligus mengelola belanja daerah secara berkualitas, efisien, efektif dan berkelanjutan melalui konsolidasi dan keseimbangan fiskal yang tetap terjaga.

Selain itu, lanjut Roni, Fraksi Gerindra tetap mengimbau kepada Pemko Medan agar lebih maksimal lagi dalam mengatasi masalah banjir, sehingga permasalahan banjir dan kemacetan bisa segera diatasi. Di akhir pendapatnya, Fraksi Gerindra berharap anggaran yang telah disetujui bisa menjawab berbagai persoalan yang ada di Kota Medan. “Kita berharap setiap anggaran yang dikucurkan punya outcome dan output. Outcome-nya seberapa besar manfaat yang bisa dirasakan, sedangkan output-nya bisa memberikan kemanfaatan langsung kepada masyarakat di Kota Medan.

Diketahui, DPRD Kota Medan bersama Pemkot Medan telah menyepakati APBD Kota Medan TA 2025. Adapun struktur APBD Kota Medan TA 2025 yang disepakati, yakni pendapatan daerah sebesar Rp 7,444 triliun lebih dengan rincian PAD Rp 4,10 triliun lebih atau 55,10%, pendapatan dana transfer Rp 3,22 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 106,46 miliar lebih.

Kemudian, belanja daerah sebesar Rp 7,414 triliun lebih dengan rincian belanja operasional sebesar Rp 5,97 triliun lebih dan belanja modal sebesar Rp1,29 triliun lebih serta pembiayaan penerimaan Rp 70 miliar dan pembiayaan pengeluaran Rp 100 miliar. (SN01)

Komentar

Pos terkait