GP Ansor Tanjungbalai Minta Pemko dan Aparat Tutup Hiburan Malam Selama Ramadan

Ketua Ketua GP Ansor Tanjungbalai, Salman Alhariz Saragih SE saat menyematkan jaket Banser NU kepada H.M Syahrial SH., MH beberapa wktu lalu/Istimewa

SUMUTNEWS.CO – Tanjungbalai | Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Banser dan Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) Tanjungbalai, meminta pemerintah kota dan aparat untuk menertibkan tempat-tempat hiburan malam sebelum hingga akhir bulan suci Ramadan.

Permintaan penertiban itu adalah upaya untuk menghormati dan menghargai ummat islam yang tengah menjalankan ibadah di bulan suci ramadan.

Bacaan Lainnya

“Sebagai organisasi kemasyarakatan, kami meminta agar hiburan malam dan tempat-tempat maksiat lainya dikurangi aktivitasnya atau bahkan ditiadakan selama bulan Ramahan ini. Hargailah sahabat-sahabat muslim kita yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan,” ucap Ketua GP Ansor Kota tanjungbalai, Salman Al-hariz Saragih, saat ditemui di Kantor PC. NU Kota Tanjungbalai usai melaksanakan kegiatan rapat harian pengurus GP. Ansor, Jumat (26/03/2021).

Salman juga mengatakan bahwa dirinya dan Ormas yang dia pimpin itu siap membantu Pemerintah Kota dan aparat dalam penertiban tempat-tempat hiburan malam itu.

“Saya bersama GP Ansor dan Banser siap pasang badan dibelakang aparat dan pemerintah daerah untuk menertibkan tempat hiburan malam jika masih nekat beraktifitas,” katanya.

Salman memaparkan bahwa pihaknya percaya sepenuhnya kepada aparat kepolisian maupun Pemerintah Kota Tanjungbalai dalam menjaga kondusivitas wilayah Kota Tanjungbalai selama bulan Ramahan. Meski demikian, ia juga berharap agar instansi terkait bisa segera mengambil tindakan tegas bilamana mengetahui adanya aktifitas minor selama bulan suci ini.

“Jika masih ditemukan tempat hiburan malam yang masih buka, tentunya dengan wilayah kebijakan pemerintah, karena ijin dan sebagainya itu hasil keputusan pemerintah, maka kami akan berada di belakang aparat, untuk menertibkan itu semua, jadi seperti hiburan malam atau hiburan yang melanggar aturan silahkan untuk ditegakkan secara bersama-sama,” tegasnya.

Dia berharap ummat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan khidmat selama bulan ramadan, dan bagi yang tidak menjalankan ibadah ramadan agar turut menghormati.

“Sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, mari kita hargai saudara-saudara muslim yang beribadah dibulan Ramadhan nanti,” tandasnya.

 

Editor: Why

Komentar

Pos terkait