Kelangkaan Minyak Goreng Rugikan Pelaku UMKM

Anggota Komisi III DPRD Medan Rudiawan Sitorus

SUMUTNEWS.CO, Medan- Anggota Komisi III DPRD Medan Rudiawan Sitorus meminta pemerintah bergerak cepat mengatasi persoalan kelangkaan minyak goreng di pasaran. Pasalnya, kelangkaan minyak goreng berakibat buruk kepada minyak goreng tidak menyasar kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang perlahan mulai tumbuh setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19.

“Ini yang ingin kita tekankan, kelangkaan minyak goreng jangan sampai kemudian melumpuhkan para pelaku UMKM di Kota Medan,” katanya di Medan, Selasa (15/2).

Bacaan Lainnya

Rudiawan menekankan, pentingnya Pemerintah Kota Medan mencari dan memecahkan persoalan di hulu terkait minyak goreng ini. “Jika operasi pasar ini kurang berdampak, maka kita menyarankan agar tempat yang menjadi sasaran operasi pasar bisa difokuskan sehingga tepat sasaran. Begitu juga dengan persoalan kerumunan yang mungkin terjadi akibat operasi pasar juga bisa dicari solusinya dengan menerapkan waktu dan pengaturan antrian,” usulnya.

Dia pun meminta Pemko Medan segera merespon. “Kita mendapat laporan masyarakat dilarang membeli minyak curah di beberapa distributor di Kota Medan dengan alasan adanya aturan dari Kementrian Perdagangan. Pemko Medan perlu menelusuri ini mengingat keputusan tersebut kabarnya sudah dicabut pihak kementrian,” katanya.

Kandidat doktor di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara ini mengatakan, persoalan tersebut kadang terjadi di lapangan karena para pelaku seperti distributor minyak curah tidak mendapatkan informasi yang utuh. “Makanya kita mengharapkan kepada Pemko Medan agar terjun langsung ke lapangan memecahkan permasalahan tersebut,” ucapnya. (dkt)

Komentar

Pos terkait