SUMUTNEW.CO, MEDAN – Pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang menjadi salah satu program utama Wali Kota Medan Bobby Nasution terus menunjukkan progress. Bahkan, pengerjaan tahap pertama revitalisasi lapangan yang pada zaman Belanda disebut sebagai De Esplanade ini pun telah selesai dilakukan Februari lalu.
Berdasarkan informasi dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan menyebutkan, pengerjaan tahap pertama revitalisasi Lapangan Merdeka yang dilakukan meliputi pemasangan bor pile atau pondasi tiang pancang dan penggalian basement (ruang bawah tanah).
Terhitung, ada sebanyak 1.800 bor pile yang dipasang guna mendukung revitalisasi lapangan yang bertujuan untuk mengembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH) sekaligus cagar budaya tersebut. Selain RTH dan cagar budaya, Bobby Nasution melalui revitalisasi ini ingin menjadikan lapangan yang dulunya sebagai alun-alun itu sebagai ruang publik sekaligus tempat interaksi dan ragam kegiatan bagi warga Kota Medan.
“Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan penuh seluruh warga Kota Medan agar revitalisasi Lapangan Merdeka bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan,” kata menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut baru-baru ini.
Pasca selesainya pengerjaan revitalisasi tahap pertama, kini pengerjaan tahap kedua pun segera dilakukan. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis saat ditemui di kantornya, Kamis (11/5), membenarkannya. Dikatakannya, pengerjaan tahap kedua akan segera dilakukan
“Insya Allah, pengerjaan tahap kedua revitalisasi Lapangan Merdeka akan kita lakukan Mei 2023 ini juga. Apalagi pemenang lelang telah kita umumkan beberapa hari lalu. Saat ini kita masih menunggu hasil audit pengerjaan tahap pertama yang telah selesai dilakukan. Begitu hasil audit selesai, maka pengerjaan revitalisasi tehap kedua langsung kita mulai,” ungkap Endar. (SN01)
Komentar