SUMUTNEWS.CO, MEDAN – Persoalan bantuan sosial masih menjadi keluhan utama bagi warga kota Medan, banyak masyarakat mengeluh karena tidak pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah, padahal mereka sangat layak mendapatkannya, bahkan sudah masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Tentunya ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam hal ini Dinas Sosial,”kata anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak Jumat (23/2/2024)
Hal ini dikatakan Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menyikapi banyaknya keluhan masyarakat Kecamatan Medan Tembung, meminta Dinas Sosial mempermudah persyaratan dan mempersingkat proses perolehan bantuan.
Mereka juga meminta kepada Dinas Sosial Kota Medan untuk memperbanyak kuota penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan lainnya.
Seperti yang diungkap Paruntungan Simamora, kata Paul, meski sudah terdaftar di DTKS, namun warga Jalan Madio Utomo Gang Ketapang Lingkungan III Medan yang kategori lansia ini belum juga mendapat bantuan.
Ada juga yang mengaku sudah terdaftar di DTKS tapi belum pernah dapat bantuan dari Dinas Sosial Seperti PKH, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan lainnya, sehingga minta agar penyalurannya tepat sasaran dan di salurkan langsung ke masyarakat miskin yang berhak.
“Rumah sudah di tempel stiker sebagai warga miskin, tetapi belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah,”kata Paul menirukan keluhan konstituennya tersebut.
Sama dengan masyarakat Jalan Ampera Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung yang berharap untuk mendapat bantuan PKH dan KIP sesuai sasaran, bahkan mereka minta pendataan ulang.
Masyarakat Jalan Perbatasan Gang Setia Kelurahan Pulo Brayan Kecamatan Medan Timur juga berharap untuk mendapat bantuan PKH dan KIP, didata kembali agar tepat sasaran pintanya, sebut Paul.
Menyikapi keluhan tersebut anggota dewan asal dapil III meliputi Kecamatan Medan Tembung, Medan Timur dan Medan Perjuangan ini juga berharap kepada Pemko Medan dalam hal ini Dinas Sosial segera merealisasikannya secara tetap sasaran.
Paul yang duduk di Komisi IV DPRD Medan ini juga minta agar dilakukan pendataan ulang, sebab warga menilai sampai hari ini bantuan tersebut masih belum tepat sasaran. (SN01)
Komentar