Sudah 89 Ruas Jalan Kota Medan Diperbaiki Sepanjang 2022

SUMUTNEWS.CO, MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution pamer pencapaian infrastruktur yang sudah dilakukan sepanjang 2022. Dia menyampaikan itu dalam Rapat Paripurna DPRD Medan dalam rangka Peringatan HUT Kota Medan ke 432 di Gedung DPRD Medan, Kamis (30/6).

Dijelaskan Bobby untuk penanganan banjir telah dilakukan normalisasi saluran drainase serta Medan Urban Development Project (MUDP), pembangunan drainase menggunakan U-ditch di 35 titik dengan total panjang 16.162 m.

Bacaan Lainnya

“Pemkot Medan juga berencana membangun tanggul untuk mengatasi banjir rob Belawan dimulai tahun 2022. Pembangunan tanggul ini mendapat dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI,” kata Bobby Nasution.

Di bidang infrastruktur, terutama perbaikan jalan, terang Bobby, Pemko Medan berupaya mewujudkan Medan Bercabang yaitu Medan Bersih, Cantik dan Tak Ada Lubang. Guna mewujudkan hal ini, imbuhnya, Pemko Medan telah melakukan pembetonan jalan dan pengecoran jalan setapak di 12 lokasi dengan total pengerjaan sepanjang lebih kurang 7.000,23 m. Selain itu, lanjutnya, Pemko Medan juga telah melakukan pengaspalan jalan di 229 lokasi sepanjang lebih kurang 91.993,25 m.

“Alhamdulillah di tahun 2022 ini, sebanyak 89 ruas jalan dengan total panjang 50.125,50 m telah dilakukan perbaikan. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan selesainya pengerjaan,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Bobby, Pemko Medan dibidang kebersihan dalam melakukan pengolahan sampah mengedepankan pengelolaan berbasis kesadaran masyarakat. Dikatakan Bobby, sejumlah kebijakan telah dilakukan dalam penanganan kebersihan, diantaranya pengelolaan sampah yang sebelumnya dikelola Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, kini diserahkan kepada kecamatan dengan diterbitkannya Peraturan Wali Kota Medan No 18/2021.

Kemudian, lanjut Bobby, Pemko Medan menetapkan 6 lokasi percontohan kawasan bebas sampah di 3 kecamatan. Selain itu, sambungnya, menetapkan 3 pasar sebagai kawasan percontohan bebas sampah di Pasar Induk Lau Cih, Pasar Bakti dan Pasar Sentosa Baru.

“Pemko Medan juga berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengelolaan sampah diantaranya melalui menabung sampah, bank sampah serta membangun tempat pengelolaan sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPST3R) serta menggalakkan pengelolaan sampah berbasis partisipasi aktif masyarakat melalui inovasi dan gotong royong,” jelasnya. (SN01)

Komentar

Pos terkait