SUMUTNEWS.CO — Medan. Ratusan orang dari Ormas Islam menggelar aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan kantor DPRD Sumut, Kota Medan, Jumat (24/7/2020).
Aksi ormas Islam ini tetap berjalan meski hujan turun di wilayah itu. Massa aksi terlihat terus menyampaikan penolakan terhadap RUU HIP sembari meneriakkan takbir.
Massa aksi menilai RUU HIP menjadi pintu masuk ajaran komunis. Massa ormas Islam dalam aksi ini juga menyebut PKI haus darah.
“PKI yang selalu haus darah. Siap perang dengan PKI. Jadi musuh kita bukan aparatur negara. Musuh kita bukan polisi,” kata salah seorang orator aksi yang juga ketua FUI Sumut, Indra Suheri.
Dalam orasinya, Indra juga menyampaikan ada kelompok yang mengaku paling toleransi di Indonesia. Untuk itu, Indra menegaskan bahwa umat Islam adalah yang paling toleran.
“Ada orang yang mengaku toleransi, sesungguhnya kami yang paling toleran. Seleksi alam akan membuktikan. Umat islam menjaga gawang persatuan dan kesatuan Indonesia. NKRI harga mati, ” teriaknya.
Editor: RML
Komentar