Fakta-fakta Si Hijau Hitam yang Melegenda, Selalu Yakin Usaha Akan Sampai

Ilustrasi HMI (dok. Google)

SUMUTNEWS.CO- Jakarta | Sebuah organisasi mahasiswa di Indonesia mempunyai track record yang melegenda. Organisasi itu kerap dijuluki si Hijau Hitam.

Dia adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Organisasi yang yang didirikan seorang dari Sumatera Utara bernama Lafran Pane.

Bacaan Lainnya

Seperti apa HMI ini sebenarnya sehingga disebut melegenda. Berikut fakta-fakta tentang HMI yang dirangkum Kolega.id dari berbagai sumber.

1. Tidak Pernah Absen saat Peristiwa Bersejarah di Indonesia Terjadi

HMI lahir pada 5 Februari tahun 1947 oleh Lafran Pane di kampus Sekolah Tinggi Islam yang sekarang menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Lahir sejak 2 tahun sejak kemerdekaan ini, HMI tidak pernah absen dari setiap peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di Indonesia hingga saat ini.

Seperti perlawanan terhadap PKI yang mencapai puncak saat terjadinya gerakan 30 September 1965 yang dikenal dengan istilah G30S/PKI. HMI disebut menjadi salah satu organisasi yang turut aktif melakukan perlawanan terhadap PKI.

Pergesekan HMI dan PKI sebenarnya sudah terjadi jauh sebelum tahun 1965. Tepatnya pada tahun 1948 atau 1 tahun setelah kelahiran, HMI melakukan perlawanan terhadap PKI di Madiun.

Sejak saat itu HMI terus mengisi setiap catatan sejarah tanah air. Hingga kini, HMI tetap eksis memberikan masukan hingga kritikan terhadap pemerintahan Indonesia.

2. Anggota HMI Dididik Selalu Yakin Usaha Akan Sampai

Ngotot, mungkin itu istilah yang tepat untuk anggota-anggota HMI. Slogan ‘Yakin Usaha Sampai’ yang selalu disampaikan oleh anggota HMI mungkin menjadi penyebab HMI mempunyai sifat seperti ini.

Sifat anggota HMI ini didukung dengan pelatihan-pelatihan yang wajib diikuti setiap anggota HMI. Pelatihan itu mulai dari jenjang pertama yang disebut Latihan Kader 1 (LK 1), kemudian Latihan Kader 2 (LK 2), hingga tertinggi jenjang Latihan Kader 3 (LK 3).

Disetiap jenjang training ini anggota HMI hanya dituntut dalam satu hal, yakni kesadaran. Dalam proses training anggota HMI juga ditempah memiliki kemampuan Afektif, Kognitif hingga Psikomotorik.

3. HMI Banyak Melahirkan Tokoh-tokoh di Indonesia

Fakta selanjutnya, HMI banyak melahirkan tokoh-tokoh yang mempunyai peran strategis di Indonesia. Tentu tidak bisa dipungkiri, hampir disetiap posisi di Indonesia diisi oleh orang-orang yang pernah berproses di organisasi hijau hitam ini.

Seperti halnya dari sisi pemuka agama Islam, salah satu orang yang pernah berproses di HMI adalah Ustad Arifin Ilham. Selain pemuka agama, HMI juga mempunyai nama Ridwan Saidi yang saat ini dikenal sebagai budayawan tanah air.

HMI juga memiliki alumni yang berprofesi sebagai pengusaha bernama Bahlil Lahadalia. Meski saat ini Bahlil sudah masuk di kabinet pemerintahan presiden Jokowi, dia tetap dikenal sebagai salah satu pengusaha muda tersukses di Indonesia.

Selanjutnya di bidang politik. Pada bidang satu ini semua harus mengakui kehadiran orang-orang yang pernah berproses di HMI.

Mulai dari mantan Wapres Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga beberapa orang yang saat ini menjadi pengisi kabinet di pemerintahan Jokowi.

Inilah fakta-fakta tentang HMI di Indonesia. Patutlah kiranya organisasi yang dikenal dengan warna hijau hitam ini disebut melegenda di Indonesia.

 

Reporter : MRL

Editor : MRL

Komentar

Pos terkait