SUMUTNEWS.CO – MEDAN | Baru-baru ini terjadi pengeroyokan terhadap oknum personil polisi di tempat hiburan malam Capital Building Medan pada, Minggu (19/07/2020).
Seperti yang dijelaskan Kapolrestabes Medan Kombespol Riko Sunarko pada Rabu (22/07/2020), penganiayaan yang diduga dilakukan oleh kelompok oknum anggota DPRD Sumut Kiki Handoko Sembiring itu menyebabkan korban luka pada 2 personil kepolisian.
Karena peristiwa mengecewakan itu, tak sedikit pihak yang menghujat DPR dan Anggota Kepolisian.
Menanggapi persoalan itu, Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) M.Alwi Hasbi Silalahi mengatakan untuk tidak hanya menyalahkan DPRD dan Polisi, namun juga pihak pengusaha hiburan malam Capital Building harus diperiksa dan disterilisasikan.
“Jangan hanya menyalahkan Polisi dan DPR, tapi harus di cek juga segera bagaimana situasi Capital Buiding,”katanya singkat di Medan pada Kolega.id, Sabtu (25/07/2020).
Sambungnya, pihak Polda Sumatera Utara dan juga pemerintah harus segera periksa situasi Capital Buiding apakah syarat-syarat protokol kesehatan Covid-19 sudah dijalankan. Katanya, protokol kesehatan di era New Normal jangan hanya diberlakukan untuk masyarakat biasa, namun juga harus diwajibkan pada semua lapisan, baik pemerintah maupun pihak penyedia tempat-tempat hiburan.
“Poldasu dan pemerintah harus segera cek situasi disana, apakah pihak penyedia tempat hiburan itu sudah menerapkan protokol kesehatan New Normal, seperti menyediakan masker, hand senitizer, dan menerapkan sosial distancing, kalau tidak segera tertibkan dan hukum sesuai dengan aturan. Protokol kesehatan New Normal itu jangan hanya berlaku pada kita masyarakat biasa,”katanya.
Sambungnya, bila aturan-aturan protokol kesehatan tidak dijalankan itu akan menjadi salah satu episentrum penyebaran Covid-19 di Kota Medan bahkan Sumatera Utara.
“Jangan sampai tempat itu menjadi salah satu episentrum penyebaran Covid-19 di Medan bahkan bisa jadi di Sumut,”ujarnya
Terakhir, ia meminta kepada pihak Polda Sumut untuk segera melakukan tes urin pada semua pegawai Capital Buiding. Sebab menurutnya, bila dilihat dari peristiwa penganiayaan beberapa hari lalu Hasbi khawatir bila ada penyalahgunaan dan pengedaran narkoba ditempat itu.
“Kejadian serupa bukan baru ini terjadi, saya baca dibeberapa pemberitaan hal seperti keribuatan ini sudah sering terjadi, pada Polda segera tes urin semua pegawai disana, tertibkan lokasi, kita khawatir ada pengedaran dan penyalahgunaan narkotika disana, bila benar segera hukum pemilik usaha sesuai dengan aturan,”pungkasnya.
Editor : Why
Komentar