Anggota OKP Ditangkap Karena Diduga Keroyok Anggota Brimob

Ilustrasi Pengeroyokan (dok. Google)

SUMUTNEWS.CO – Deli Serdang | Sekelompok orang dari kelompok kepemudaan (OKP) diduga melakukan pengeroyokan terhadap anggota Brimob di Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kericuhan berawal saat seorang pria yang diduga personel Brimob dikeroyok oleh sejumlah pemuda berseragam OKP yang saat itu berada di lokasi sebuah acara.

Bacaan Lainnya

“Tiba-tiba sejumlah pemuda berseragam OKP itu berkelahi dengan seorang pria yang diduga anggota Brimob. Anggota OKP itu cukup banyak. Lalu tak berapa lama, 2 truk Brimob datang dan langsung meringkus sejumlah pemuda berseragam OKP. Ada beberapa orang dibawa oleh Brimob ke dalam mobil truk dan dihajar mereka. Kami yang lihat sempat ketakutan juga. Awalnya tak menyangka ada bentrokan, kami kira ada sosialisasi tentang Covid-19,” ucap seorang warga setempat bernama Kacuk di lokasi kejadian.

Kericuhan ini diduga karena ada salah paham dan sejumlah pemuda berseragam OKP itu memukuli seorang pria yang belakangan diketahui seorang anggota Brimob.

Dari pantauan pasca keributan, para pelaku pengeroyokan anggota Brimob sudah diamankan ke Polsek Tanjung Morawa. Situasi di simpang Kayu Besar Tanjung Morawa sudah kondusif.

Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kericuhan itu. Dia menyebutkan, saat ini situasi sudah kondusif, namun ia tidak menyebutkan sumber masalah hingga terjadi keributan.

“Situasi sudah aman dan kondusif. Tadi sudah ditangani oleh anggota kita di lapangan,” ujar Kapolresta.

Untuk memastikan situasi aman dan mengecek persoalan yang terjadi, Kapolresta Deliserdang juga langsung turun ke Mapolsek Tanjung Morawa.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, peristiwa tersebut bukan bentrokan. Tetapi personel Brimob dikeroyok massa OKP.

Tatan menjelaskan kronologis kejadian yaitu anggota Brimob tersebut sedang ke ATM. Sekembalinya ke arah Markas Komando (Mako), dia ditegur kelompok pemuda. Kata pemuda itu, Anggota Brimob tersebut menyenggolnya.

“Tapi anggota tidak merasa menyenggol. Tiba-tiba salah satu anggota kelompok pemuda itu meneriakkan “kita massakan aja”, sehingga terjadi pengeroyokan. Ada luka memar di beberapa bagian tubuh anggota tersebut. Anggota tersebut sudah membuat LP, dan akan memproses secara hukum aksi kelompok preman tersebut,” kata Tatan.

Penulis : ZAL

Editor : ZAL

Komentar

Pos terkait