SUMUTNEWS.CO – Batubara | Sebuah flyer yang berisi undangan silaturahmi ormas di salah satu rumah makan di Kabupaten Batubara beredar di media sosial. Dalam undangan itu disebut akan dilakukan unjuk rasa secara silaturahmi antara ormas dengan pemerintah daerah Kabupaten Batubara.
Menanggapi hal tersebut, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang logonya tercantum dalam flyer membantah akan terlibat di kegiatan itu.
“Silaturahmi di RM 100 itu PMII tidak akan hadir dan PMII bukan bagian dari mereka, gak mungkin saya enak – enak ngopi bersama pemerintah sedangkan kawan – kawan berjuang di lapangan,” ujar Ketua PMII Batubara Khairun Nizam pada saat dikonfirmasi Kolega.id, Selasa (13/10/2020).
Khairun Nizam mengatakan penolakan juga dilakukan karena pihaknya sudah melakukan aksi unjuk rasa di menolak Omnibus Law pada Senin (12/10) semalam. Terkait logo yang tercantum di dalam flyer, Nizam mengatakan pihaknya juga sudah mencabut keberadaan logo PMII di Flyer itu.
“Saya secara kelembagaan PMII Sudah mencabut logo dan tidak akan ikut pada dialog besok tersebut,” jelas Nizam.
Penulis: ZAL
Editor : ZAL
Komentar