SUMUTNEWS.CO – Taput | Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si diwakili Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat, SH bersama Manager CSR dan Eksternal Relations Sarulla Opration LTd (SOL) Melva Samosir menyalurkan Beasiswa kepada 30 Mahasiswa Berprestasi dari Keluarga Tidak Mampu di Desa Terdampak Proyek SOL 2020/2021, bertempat di Aula Martua Kantor Bupati Tapanuli Utara, Tarutung. Kamis (05/11/2020).
“Hidup itu penuh tantangan, untuk itu adek-adek harus tetap semangat mencapai mimpimu, karena dibalik itu ada peluang menjadi matahari bagi keluarga.
Saya juga berharap para mahasiswa ini agar menjadi agen perubahan dalam tatanan kehidupan masing-masing. Jangan lengah di tengah pandemi sekarang, jauhi narkoba, rajin beribadah dan selalu berbuat baik,” awal arahan Wakil Bupati usai penyerahan secara simbolis.
“Kita semua harus dukung perjuangan Bapak Bupati untuk mewujudkan Tapanuli Utara ini sebagai Lumbung SDM berkualitas, salah satunya melalui pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya, mimpi besar ini sebagai bentuk perwujudan ‘anakhon hi do hamoraon di au’, kita tetap melakukan langkah-langkah agar segera terealisasi karena ini sesuatu yang patut diperjuangkan demi masa depan generasi berikutnya,” lanjut Wakil Bupati.
Wakil Bupati yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Osmar Silalahi, Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit, Kadis Koperasi dan UKM Marco Panggabean dan Kepala Bagian Perekonomian Fajar M Gultom, juga memberikan wejangan bagaimana agar para mahasiswa mempunyai pola pikir dengan konsep sebagai entrepreneur sehingga semakin besar peluang untuk lebih maju.
“Adek sekalian diharapkan sesudah lulus kuliah kelak agar mampu sebagai entrepreneur, jadilah menjadi diri sendiri dengan pemikiran inovasi, sebagai wirausahawan yang mampu melihat peluang usaha yang lebih besar. Gunakan beasiswa ini dengan baik, tetap keras dalam berjuang, harus mampu tegak berdiri jangan menyerah, jangan pernah berhenti mencapai tujuanmu agar kelak menjadi manusia yang berkualitas. Terimakasih juga atas keperdulian SOL mendukung program pendidikan di Tapanuli Utara,” ucap Wakil Bupati diakhir sambutannya.
Dalam laporan Manager CSR dan ER Melva Samosir mengatakan bahwa 30 mahasiswa penerima Beasiswa dari keluarga kurang mampu di kecamatan Pahae Julu dan Pahae Jae dari 11 desa terdampak proyek SOL.
Dijelaskan juga bahwa pihak SOL sejak 18 Agustus telah melakukan evaluasi dan penilaian sesuai persyaratan yang ditetapkan, salah satunya adalah memiliki minimal IPK 3,0 untuk perguruan tinggi negeri dan minimal IPK 3,5 untuk perguruan tinggi swasta.
“Program ini merupakan bagian dari fokus kegiatan CSR SOL dibidang pendidikan untuk tingkat Diploma dan Sarjana/sederajat, ini dilaksanakan sejak tahun 2018. Beasiswa yang diberikan adalah sebesar Rp. 5.000.000,00 per orang untuk priode Juli 2020 hingga Juni 2021 dan dana tersebut akan ditransfer langsung ke rekening yang bersangkutan,” ucap Melva Samosir.
Pada kesempatan sebelumnya, perwakilan mahasiswa dan orangtua menyampaikan rasa syukur atas perhatian Pemerintah Tapanuli Utara dan pihak SOL untuk memajukan generasi penerus. “Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan Pimpinan SOL.
“Beasiswa ini sangat membantu kepada kami para orangtua dalam mencapai cita-cita anak-anak kami. Doa kami untuk Bapak Bupati dan Wakil Bupati agar tetap diberikan Tuhan kebijaksanaan dalam memimpin Tapanuli Utara dan semoga PT SOL semakin jaya sehingga semakin besar lagi perhatiannya terhadap masyarakat sekitar lokasi SOL,” ucap Anton Sinaga mewakili orangtua.
Editor: ARI
Komentar