Sumatera Tenggara Institute: Hanya Dahlan-Aswin yang Ikhlas dan Tepat Pimpin Madina

Foto: Founder Sumatera Tenggara Institute, Syukri Daulay/ Ist

KOLEGA. ID – Medan | Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 2, H Dahlan Hasan Nasution – H Aswin Parinduri dinilai pasangan yang ikhlas dn tepat untuk memimpin Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kedepan.

Hal tersebut disampaikan Founder Sumatera Tenggara Institute, Syukri Daulay kepada wartawan di Medan, Senin (16/11/2020).

Bacaan Lainnya

“Hanya Dahlan-Aswin yang ikhlas dan tepat memimpin Madina kedepan,” kata Syukri mengawali.

Diterangkannya, paslon Dahlan-Aswin sudah banyak memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Kabupaten Mandailing Natal. Keduanya dinilai sudah tepat untuk melanjutkan pembangunan Madina untuk periode selanjutnya.

“Dahlan-Aswin sudah banyak memberikan sumbangsih besar dalam membangun Madina, yang lain saya lihat baru sebatas wacana saja,” ucap Syukri Daulay yang juga Wakil Ketua KNPI Sumatera Utara.

Pasangan calon Bupati Kabupaten Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution dan Aswin Parinduri saat mendaftar ke KPU Madina pada Minggu (06/09/2020).

Dia menjelaskan lagi, kolaborasi antara Dahlan dan Aswin selama ini terbukti berhasil dengan dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batahan dan pendirian STAIN Madina merupakan salah satu prestasi yang keduanya memiliki kontribusi yang sangat besar.

KEK Batahan Madina juga akan menjadi pintu ekspor bagi kabupaten/kota yang berada di kawasan Pantai Barat Sumut menuju daratan Timur Tengah, Afrika, Eropa dan India. Sedangkan menuju Jepang, Korea dan Cina tetap dari Selat Malaka (Pantai Timur).

“Kehadiran KEK Batahan yang digagas pak Dahlan bukan saja kelak akan menjadi peluang ekonomi bagi Madina saja, tetapi juga peluang ekonomi bagi sekitar 15 kabupaten/kota di kawasan Pantai Barat Sumut dan 3 daerah di Aceh serta 2 daerah di Sumbar,” ucapnya.

Syukri menambahkan bahwa membangun suatu kawasan tak akan mampu maksimal jika hanya bergantung pada APBD saja karena APBD itu terbatas. Harus ada dukungan pemerintah pusat dan sokongan dunia usaha dari sisi investasi.

“Sosok pak Aswin yang dikenal memiliki jejaring ditingkat nasional akan mampu mendorong dan mekakukan pendekatan ke berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun pihak swasta untuk berinvestasi di Madina,” ungkapnya.

Kemudian pendirian STAIN Madina pada 2018 juga dinilai merupakan salah satu prestasi Dahlan Hasan Nasution dalam memajukan pendidikan di Madina.

“Dahlan-Aswin memiliki kemampuan untuk menyatukan seluruh stakeholder dan tokoh Mandailing Natal baik yang berada di perantauan maupun yang berada di Madina. Atas peran pak Dahlan hingga akhirnya pak Menko Perekonomian saat itu pak Darmin Nasution akhirnya mendukung pendirian STAIN Madina,” terangnya lagi

Dia berharap masyarakat Madina agar obyektif dalam menentukan pilihan pada Pilkada Madina 9 Desember 2020.

“Jangan serahkan kepimpinan Madina kepada orang yang masih coba-coba, hanya Dahlan-Aswin tepat,” pungkasnya.

 

Editor: Why

Komentar

Pos terkait