KNPI Ajak Warga Ke TPS Wujudkan Medan Berkah 

Ketua DPD KNPI Sumatera Utara memberikan bantuan paket sembako kepada warga Kecamatan Medan Johor yang terdampak akibat pandemi Covid-19, Selasa (01/12/2020)/Istimewa

SUMUTNEWS.CO – Medan | Seluruh elemen masyarakat Kota Medan diminta untuk menyukseskan Pilkada Medan pada 9 Desember 2020 dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Sumatera Samsir Pohan saat menggelar Bakti Sosial di Kecamatan Medan Johor, Selasa (01/12/2020).

Bacaan Lainnya
Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Sumatera saat menggelar Bakti Sosial di Kecamatan Medan Johor, Selasa (01/12/2020).

“Kami mengajak seluruh warga Medan untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang untuk memilih pasangan Bobby Afif Nasution – Aulia Rachman”, ucap Samsir.

Samsir mengungkapkan bahwa hanya sosok Bobby Nasution yang diyakini mampu menuntaskan segala persoalan yang dihadapi Kota Medan saat ini.

“Wali Kota Medan harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat, Kota Medan membutuhkan anggaran besar agar persoalan termasuk transportasi dan penataan kota dapat diwujudkan.

Samsir memastikan jika Bobby Nasution diberikan kesempatan untuk memimpin Kota Medan maka Medan akan menjadi Kota yang ramah dan tingkat kriminalitas akan turun secara drastis.

“Kami pastikan jika Bobby Nasution diberikan amanah, angka kriminalitas seperti begal yang marak saat ini akan turun kembali. Sehingga Medan akan menjadi Kota yang Berkah dan Sejahtera”, pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris DPD KNPI Sumatera Utara, Nurul Yakin Sitorus menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini selain sebagai bentuk perhatian kami kepada warga yang terdampak akibat Covid-19 juga merupakan bentuk tanggungjawab sosial kelompok pemuda untuk peduli terhadap sesama.

“Bakti Sosial KNPI ini adalah sebagai wujud kepedulian kami kepada warga yang kurang mampu dan merasakan dampak pandemi Covid-19”, pungkas Yakin.

 

Editor: Why

Komentar

Pos terkait