SUMUTNEWS.CO – Sitinjo | Bupati Dairi sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kwartir Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu secara resmi menutup kegiatan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK) Kwartir Daerah Sumatera Utara Regional II, Minggu (6/12/2020) di Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, Dairi. Kegiatan KPDK tersebut berlangsung selama 5 hari dan diikuti 27 kwartir cabang se-Sumatera Utara.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dalam arahannya menyampaikan sejak bernama Pandu, Pramuka Indonesia selalu mencetak generasi yang tangguh. Tangguh menghadapi setiap tantangan, disiplin dalam bertindak, tidak gentar untuk menghadapi setiap rintangan, selalu peduli, siap berkorban untuk sesama. Dikatakan Eddy, di era pandemi Covid-19 yang berat sekarang ini, jiwa dan karakter seperti itulah yang dibutuhkan.
“Pandemi seperti ini kita butuh jiwa dan karakter seperti pramuka. Saat ini, saya melihat sendiri kegiatan ini dan sangat mengapresiasi kegiatan Kepramukaan di Sumatera Utara khususnya di Dairi. Saya melihat mulai dari tata upacara, ketertiban dan disiplin para peserta dalam melaksanakan protokol kesehatan. Dan kita bersyukur atas kerja keras bersama Dairi termasuk 5 daerah yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat dalam penanganan Covid19 dengan diberikannya dana insentif daerah” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Dairi Eddy Berutu meminta kepada pengurus Pramuka untuk dapat membuat 2 gerakan Nasional. Dimana yang pertama adalah gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kedua, gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli, dan saling berbagi.
“Kita berharap dengan melakukan 2 gerakan Nasional ini, bukan hanya untuk membantu penanganan masalah Nasional akibat pandemi, tetapi 2 gerakan tadi akan semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan Saudara-saudara dalam memperdalam jiwa Pramuka sejati sebagaimana tertuang dalam Dwidarma, Trisatya, dan Dasadarma Pramuka,” harapnya.
Ditambahkannya, Pengalaman selama pandemi Covid-19 ini, selain mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan kepedulian, juga mengingatkan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penyelesaian masalah kesehatan membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penyelesaian masalah perekonomian juga membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta karakter disiplin dan peduli yang miliki Pramuka akan semakin bermakna jika didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Ilmu pengetahuan dan teknelogi sangatlah penting, oleh karena itulah, giatlah belajar, kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi setinggi-tingginya, jadilah SDM Indonesia yang hebat, yang cepat tanggap, dan cerdas. Rawatlah kebinekaan, pertahankan NKRI, dan jadilah penjaga Pancasila yang sejati. Ingat, tantangan yang saudara-saudara hadapi akan semakin berat dan kompleks. Dunia berubah dengan cepat dan penuh dengan ketidakpastian. Masa depan akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan hari ini. Ketangguhan saudara-saudara juga harus saudara-saudara buktikan dalam mengejar ilmu pengetahuan. Jadilah generasi masa depan yang mencerahkan, yang terus membangun harapan tentang kejayaan Indonesia, Indonesia maju yang kita cita-citakan bersama,” pintanya.
Selanjutnya, prosesi penutupan KPDK dirangkai dengan prosesi budaya Bukit Barisan yang dipimpin Ketua DKD Sumatera Utara, Muhammad Fadli dan penyerahan pataka KPDK dari pimpinan Kursus ke Ketua Kwartir Daerah Sumatera Utara. Pada bagian akhir acara Ketua Majelis Pembimbing cabang Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu juga menyerahkan cenderamata kepada peserta terbaik putra dari Kwartir cabang Labuhan Batu dan terbaik putri dari Kota Gunung Sitoli.
Acara penutupan tersebut turut diikuti Ketua Kwarda Sumatera Utara yang diwakili Waka Abdimas Gana Kwardasu, Depriwanto Sitohang ST, MM, Andalan Bina Muda Rusli Hutapea, Koordinator Wilayah III, Binuar Malau,SPd dan seluruh peserta KPDK Kwartir Daerah Sumatera Utara Regional II.
Editor: ARI
Komentar