SUMUTNEWS.CO – Jakarta | Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan sudah mengantongi tiga nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan memasuki pensiun pada Januari 2021.
Diantara tiga nama itu, dikabarkan banyak media elektronik, nama Komjen Pol Agus Andrianto menempati posisi teratas.
Adlin Panjaitan Anak Muda Nahdlatul Ulama (NU) menyampaikan Sosok Komisaris Jenderal Polisi Agus Adrianto merupakan orang yang layak menjadi pengganti Jenderal Idham aziz sebagai Kapolri.
“Hal ini dikarenakan ada pandangan berbeda dari track record dari mantan Kapolda Sumut ini, Ucap Adlin
Sosok Kabaharkam Komjen Agus Andrianto dinilai sangat tegas dalam menindak siapa yang menentang negara.
“Kami menilai bahwa beliau adalah orang yang tegas dalam menindak siapa yang menentang negara secara masif, ujarnya
Adlin menambahkan pada saat masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, Ormas FPI pernah melakukan penerobosan dan melakukan kerusuhan pada saat acara Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU), Komjen Agus Andrianto langsung turun dari tribun kehormatan dan langsung menuju ke lokasi keributan serta memerintahkan kepada petugas dan kapolres tebing tinggi untuk membawa pembuat onar ke Mapolres Tebing Tinggi. Rabu (27/2/2019) lalu.
Pada saat keributan terjadi Agus Andrianto secata spontan berbicara di kerumunan tersebut.
“Mereka belum berkuasa saja sudah berbuat sewenang-wenang, kejadian seperti ini tidak boleh dibiar-biarkan, dan ini harus kita lawan, negara ini bukan milik pribadi, negara ini milik bersama, negara ini berdasarkan agama, jadi mereka jangan sewenang-wenang di negara ini khususnya di daerah Sumatera”, Ucap Agus Andrianto pada saat masih menjabat Kapolasu.
Pernyataan tersebut yang sangat kita apresiasi dari beliau yang berkomitmen untuk menjaga kemanan, keutuhan, dan persatuan.
Adlin Panjaitan (Anak muda Nahdlatul Ulama juga Mahasiswa Pascasarjana Komunikasi Politik ) itu juga mengatakan bahwa orang yang layak menjadi pengganti idham aziz adalah orang yang tegas dalam menindak hal apapun baik itu Penentang Negara, Narkoba, Kriminal juga lainnya.
Agus Adrianto dikenal sebagai sosok yang malang-melintang dibidang reserse. Pada 1997, dia menjabat sebagai Kapuskodalops Polres Lampung Selatan, Kasat Serse Poltabes Medan 1999, Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim 2001, Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim 2001, Wakapolres KP3 Tanjungperak 2003, Pamen Polda Jatim 2005, serta Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya 2006.
Agus juga pernah menjabat sebagai Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN pada 2015, Dirtipidum Bareskrim Polri 2016, Wakapolda Sumatera Utara 2017, dan Kapolda Sumatera Utara 2018-2019.
Selama karirnya, Agus dianugerahi beberapa tanda penghormatan, di antaranya Bintang Bhayangkara Pratama, SL. Pengabdian XXIV, SL. Ksatria Bhayangkara, SL. Operasi Kepolisian hingga France Medal.
Selain menjabat Kabaharkam Polri, saat ini Agus juga dipercaya menjadi Kepala Operasi Terpusat (Kaopspus) Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19. Tugas Agus bagaimana memastikan para Kasatgas 1-6, Kapusdalops, Kasetops, Kaposko, Kaminops, dan Kasubsatgas Opspus Kontinjensi membuat rencana kegiatan operasi pandemi Covid-19.
Agus juga aktif di perkumpulan Ikatan Alumni Akabri 1989 dengan segudang program salah satunya menggelar bakti sosial (baksos). Kegiatan nyata dari kegiatan ini adalah membagikan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di sejumlah daerah.
Sejak 6 Desember 2019, Agus Andrianto ditunjuk sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.
Editor: RML
Komentar