Honor Kader Posyandu Minim, Robi Barus Akan Perjuangkan Penambahan Honor Seluruh Kader Posyandu di Medan

SUMUTNEWS.CO – Medan | Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Medan , Robi Barus mengatakan bahwa dirinya akan segera mengusulkan penambahan honor para kader Pos Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu (Posyandu) yang ada di Kota Medan sekaligus mengusulkan adanya penambahan fasilitas.

Hal itu dikatakan anggota DPRD Medan , Robi Barus SE MAP saat melaksanakan reses I masa sidang I Tahun ke II TA 2020 di Sekretariat Relawan Irmadi Robi Centre (IRC) di Jalan Laboratorium, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Selasa (22/12).

“Bagaimana pelayanan kesehatan kita bisa meningkat jika orang-orang yang berkecimpung disitu ( Posyandu) tidak diperhatikan dengan baik. Kurang pantas memang kalau para kader Posyandu hanya diberi honor Rp 50 ribu per bulan, sedangkan mereka bekerja untuk kesehatan masyarakat ,” ucap Robi.

Apa yang dikatakan ,Robi untuk menanggapi keluhan kader Posyandu yang hadir bersama ratusan kaum ibu.

Mereka mengatakan, honor Rp 50 ribu perbulan merupakan honor yang diterima sejak beberapa tahun yang lalu dan tidak pernah mengalami kenaikan.

Sedangkan disisi lain, kebutuhan mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai kader Posyandu terus meningkat.

“Ini lebih kepada pengabdian sebetulnya, karena logikanya tidak ada yang mau diberi honor segitu ,” ucap boru Simanjuntak, salah satu kader Posyandu.

Tak cuma itu, fasilitas kesehatan Posyandu juga tidak meningkat dari waktu ke waktu. Seperti halnya timbangan untuk anak yang tidak pernah diganti dari timbangan konvensional dengan sistem timbangan gantung menjadi timbangan berdiri ataupun digital.

“Banyak sekali orangtua yang tidak mau anaknya ditimbang dengan timbangan (gantung) itu. Faslitasnya perlu banyak dibenahi. Tolong dibantu pak ,” ujarnya yang diamini para kader Posyandu dan warga lainnya yang hadir dalam reses yang digelar dengan mematuhi protokol kesehatan tersebut.

Dihadapan Lurah Kesawan Maswan Harahap, Lurah Glugur Kota Abdul Razak, perwakilan Kecamatan Medan Barat Nurul Rahmad, perwakilan Dinas PU Wawan Setiawan dan pihak Puskesmas Glugur Kota dr Togi, Robi Barus mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut di DPRD Medan.

“Nanti akan kami melalui Fraksi PDI-Perjuangan akan perjuangkan di Banggar (Badan Anggaran) supaya bisa di anggarkan di Perubahan APBD (P-APBD) 2021 untuk honor kader Posyandu. Ya , dari Rp 50 ribu setidaknya bisa lah naik jadi Rp 100 ribu. Untuk tahap awallah dulu, mengingat inflasi kan terus terjadi dari tahun ke tahun ,” ujar Robi.

Dalam kesempatan itu, Robi juga meminta Dinas PU untuk turun langsung ke lokasi-lokasi yang masih terjadi banjir walaupun telah dilakukan pengoretan parit.

“Seperti di Jalan Mistar, Jalan Sambu Baru dan beberapa kawasan lainnya di Dapil saya, ada parit yang selesai di koret, justru paritnya penuh dan meluber sampai masuk ke rumah-rumah warga. Makin di korek kok makin banjir, ini harus diperhatikan. Kita minta supaya teman-teman di PU segera turun ini ke lokasi, cari apa masalahnya dan selesaikan,” tegasnya.

Mendengar hal itu, perwakilan Dinas PU, Wawan Setiawan mengaku akan segera turun ke lokasi untuk mencari sumber masalahnya dan memperbaikinya. Sebab seharusnya bila sudah di keruk, parit akan berfungsi dengan lebih baik.

Terakhir, sebelum acara ditutup dengan memberikan cinderamata kepada para warga yang datang, Robi memastikan akan menyampaikan seluruh aspirasi yang diungkapkan dalam kesempatan itu kepada Pemko Medan melalui OPD-OPD terkait untuk ditindaklanjuti.

“Aspirasi-aspirasi ini akan menjadi semangat bagi saya untuk merealisasikan apa yang kita harapkan. Tetap jaga kesehatan ditengah pandemi Covid-19 ini. Tetap jaga kesehatan dengan mematuhi 3M, yaitu dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” pesan Robi.

Terima Keluhan Honor

Dalam pelaksanaan reses I masa sidang I Tahun ke II TA 2020 dihari ke 2 , Rabu (23/12) di Kompleks River Valley, Jalan Laboratorium ,Medan Barat persoalan honor kader dan fasilitas Posyandu juga dikeluhkan .

Hingga persoalan Lampu Penerangan Jalan Umum ( LPJU) juga dikeluhkan warga termasuk berbagai program bantuan dari pemerintah yang tidak merata hingga lapangan pekerjaan.

Dalam hal ini , Robi Barus mengatakan seluruh persoalan tersebut akan menjadi perhatian pihaknya serta akan membawa ke dalam rapat paripurna DPRD Kota Medan.

Editor: ARI

Komentar

Pos terkait