SUMUTNEWS.CO – Jakarta | Anies Baswedan berikan penghormatan terkahir sholatkan jenazah Mulyadi P Tamsir Mantan Ketum PB HMI 2015-2018
Jenazah Mulyadi di semayamkan di Kantor Sekretariat PB HMI, di Jalan Sultan Agung No 25, Guntur, Jakarta Selatan, Rabu (21/01/2021) Malam.
Diketahui Mulyadi menjadi salah satu korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI), sore tadi.
Para tokoh dan senior HMI pun silih berganti datang melayat ke kantor PB HMI. Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Disela-sela kesibukanya, Anies tampak menyempatkan diri untuk datang melayat ke kantor PB HMI. Dia tiba sekitar pukul 21.45 WIB dengan menggunakan pakaian koko motif batik dan kopiah hitam, Anies langsung disambut oleh Penjabat (Pj) Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma dan mantan Ketum PB HMI periode 2013-2015 Arief Rosyid Hasan beserta jajaran pengurus harian PB HMI.
Dalam kesempatan ini, Anies yang merupakan Alumni HMI UGM Yogyakarta itu mengucapkan belasungkawa atas musibah yang dialami salah satu kader terbaik HMI Mulyadi P Tamsir, setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Selanjutnya, Anies juga menyolatkan jenazah tepat di depan peti jenazah almarhum Mulyadi P Tamsir yang diselimuti bendera kebesaran organisasi HMI Hijau Hitam. Anies memimpin shalat jenazah diikuti oleh sejumlah kader HMI.
Untuk diketahui, Rabu (20/1/2021) sore tadi, jenazah Mulyadi P Tamsir diserahkan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) kepada pihak keluarga. Hari ini, total keseluruhan jenazah korban Sriwijaya Air yang telah diserahkan kepada keluarga berjumlah lima orang.
Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan, setelah Tim DVI mengidentifikasi korban maka lima jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga.
“Atas nama Mulyadi, Grislend Gloria Natali, Andi Syifa Kamila, Shinta, dan Kholisun,” kata Asep di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (20/1/2021).
Lebih lanjut, kata dia, kelima jenazah tersebut teridentifikasi melalui pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem pada Selasa 19 Januari 2021. Jenazah atas nama Mulyadi yang memiki nama lengkap Mulyadi P Tamsir ini merupakan Ketua Umum Pengurus Besar organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia (HMI) periode 2016-2018.
Mulyadi menjadi penumpang Sriwijaya Air SJ-182 bersama istri, mertua dan adik iparnya. Istri Mulyadi Makrufatul Yeti Srianingsih lebih dulu teridentifikasi pada Sabtu 16 Januari 2021.
“Total jenazah yang sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sebanyak 32 jenazah. Total korban teridentifikasi 43 jenazah,” ujarnya. (historiahmi)
Editor: ARI
Komentar