SUMUTNEWS.CO- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 10 sekolah. Keputusan ini diambil setelah murid, guru dan tenaga pendidik di sekolah tersebut terpapar virus COVID-19.
Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan Sumut Lasro Marbun menjelaskan berdasarkan laporan yang diterimanya ada 187 orang di lingkungan sekolah yang terkonfirmasi positif COVID-19. Di mana, jumlah tersebut terdiri dari tenaga pendidik, murid, dan guru.
“Ada 10 SMK dan SMA Negeri yang ditunda PTM karena 187 orang terpapar COVID-19,” katanya, Selasa (15/2).
Lasro menambahkan sekolah yang dihentikan kegiatan PTM untuk sementara waktu dialihkan ke pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini untuk mengantisipasi agar penyebaran tidak semakin banyak.
Adapun 10 sekolah yang menghentikan PTM, kata Lasro, berada di 6 kabupaten/kota. “Medan, Dairi, Karo, Tapanuli Tengah, Toba, dan Deli Serdang,” sebutnya.
Sementara itu, dr Restuti Saragih dari Satgas COVID-19 Sumut menyebut apabila dalam dua pekan ke depan kondisi penyebaran COVID-19 tidak terkendali maka dipertimbangkan melakukan penyekatan untuk mengurangi mobilisasi masyarakat.
“Jika dalam satu dua minggu ke depan tidak baik kondisinya, operasi yustisi tidak menunjukkan hal yang berkembang baik, masyarakat masih agak susah mungkin akan diambil langkah penyekatan, tapi itu masih dilihat satu dua minggu ke depan,” katanya.
Maka dari itu dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak abai dengan protokol kesehatan (prokes). Selain itu juga mengikuti program vaksinasi.
“Bagi yang sudah dua kali suntik vaksin, mari ikut booster,” kata dia. (dkt)
Komentar