SUMUTNEWS.CO – Tanjungbalai | Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distribusi Indonesia (Ardin) Kota Tanjungbalai meminta Pemerintah Kota Tanjungbalai dan instansi pemerintah vertikal dapat memberdayakan pengusaha lokal dalam belanja APBD dan APBN.
“Dengan melibatkan pengusaha lokal, tentu memberikan nilai tambah terhadap perekonomian di Kota Tanjungbalai. Ini pentingnya keterlibatan pengusaha lokal tersebut,” kata Darmawan Marpaung
Ketua Ardin Indonesia Kota Tanjungbalai kepada Kolega.id melalui pesan singkatnya, Minggu (09/08/2020).
Darmawan mengemukakan, hal tersebut menanggapi keluhan anggota Ardin Tanjungbalai, yang dimana banyak pengusaha luar Kota Tanjungbalai mendapatkan belanja dari APBD dan APBN.
“Kami selaku pengusaha lokal Kota Tanjungbalai sangat keberatan atas kejadian tersebut. Kita berharap Pemko Tanjungbalai dan juga instansi vertikal memikirkan pengusaha-pengusaha lokal yang saat ini sangat berdampak dikarenakan wabah covid-19 ini. Bagaimana putaran ekonomi di Kota Tanjungbalai bisa berjalan sangat baik apabila uang negara tidak dinikmati oleh rakyat Kota Tanjungbalai, sementara para pengusaha lokal kota saat ini hanya mengharap kan belanja yang bersumber dari APBD dan APBN,” tutur Darmawan.
Darmawan meminta, pemerintah untuk tidak memandang remeh pengusaha lokal dibandingkan pengusaha di luar Kota Tanjungbalai.
“Kami juga berharap pemerintah dapat mempertimbangkan pemanfaatan jasa pengusaha lokal yang dinilai memenuhi kriteria sebagai mitra pemerintah dalam turut berpartisipasi dalam pembangunan dikota tanjungbalai,” ungkapnya.
Selain itu Darmawan juga berharap sekitar 70-80 persen dana APBD dan APBN untuk belanja pembangunan pemerintah akan terserap didaerah Kota Tanjungbalai.
“Apalah artinya jika APBD & APBN pemerintahan bernilai ratusan milyar rupiah tidak memberi dampak ekonomi apa-apa terhadap daerah Kota Tanjungbalai ?, Inilah pentingnya pemerintah harus memanfaatkan pengusaha lokal agar ekonomi dikota Tanjungbalai bisa maju dan berkembang serta dapat mengurangi pengangguran yang saat ini semakin meningkat di akibatkan dampak wabah covid-19,” harapnya.
Editor: Why
Komentar