Bertemu Rektor UIN Jambi, Menag Fachrul Razi Ingatkan soal Proyek Mangkrak

Foto: kemenag.go.id

SUMUTNEWS.CO – Jakarta | Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi Su’aidi Asyari bersama dua wakilnya bertemu dengan Menag Fachrul Razi. Pertemuan yang membahas pogres capaian UIN Jambi ini berlangsung di ruang kerja Menag di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat.

Hadir mendampingi Menag, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Ali Ramdhani dan Sesmen Thobib Al-Asyhar.

Bacaan Lainnya

Kepada Menag, Su’aidi Asyari menyampaikan program prioritas, serapan anggaran dan capaian sejumlah pembangunan gedung baru di UIN Jambi dengan skema pembiayaan SBSN. Su’aidi Asyari menyatakan baru satu tahun menjabat Rektor UIN Jambi sejak dilantik pada 16 Oktober 2019. Di antara capaian UIN Jambi yakni pada 2020 peringkat Science and Teknology Index (Sinta) yang awalnya ditargetkan masuk rangking 337 ternyata pada 20 Oktober 2020 rangking UIN Jambi naik drastis, yaitu diperingkat 246.

Menurutnya, peningkatan rangking Sinta UIN Jambi mengindikasikan telah terjadi peningkatan sebesar 39 persen di atas target 2021 atau pencapaian melebihi taget dua tahun.

“Kami juga menyampaikan kekosongan dua biro di UIN Jambi dan berharap ini menjadi perhatian bersama. Kami mohon izin bila mereka yang ditunjuk nantinya adalah mereka yang memahami UIN. Dan pada Desember nanti kami berharap Pak Menteri bisa ke Jambi untuk melihat langsung progres pembangunan sarana prasarana dengan skema SBSN yang tengah berjalan, termasuk proyek pembangunan yang sebelumnya mangkrak, namun kini dilanjutkan kembali,” kata Su’aidi dikutip dari laman Kemenag.go.id, Kamis (26/11/2020).

“Kami juga akan mendirikan fakultas kedokteran, membangun kawasan Herbal Bioteknopark serta venue olahraga di kampus UIN Jambi. Jadi semua tanaman herbal yang ada di Jambi akan di tanam di kawasan kampus,” sambungnya.

Menag Fahrul Razi menyambut baik capaian yang disampaikan Rektor UIN Jambi, termasuk rencana pengembangan ke depan. Kepada Rektor UIN Jambi dan jajarannya, Menag kembali berpesan agar jangan ada lagi proyek yang mangkrak.

“Ada yang tugas pokok dan ada tugas tambahan. Jangan sampai tugas pokok terbengkalai. Ke depan jangan lagi ada proyek mangkrak. Jangan ada lagi KKN, sebab ini akan mencoreng nama Kementerian Agama. Kita adalah bagian dari solusi bukan bagian dari masalah,” pesan Menag.

“Pada dasarnya saya sangat setuju termasuk ingin mendirikan fakultas kedokteran tentunya harapan ini harus ditindaklanjuti dengan terus menjalin koordinasi dengan instansi terkait,” tandas Menag.

Di akhir pertemuan, Rektor UIN Jambi menyerahkan One Year Journey yang berisi program capaian, perubahan, inovasi dan pretasi UIN Jambi selama satu tahun kepada Menag Fachrul Razi.

 

Editor: Why

Komentar

Pos terkait