SUMUTNEWS.CO, MEDAN – Bacaleg DPRD Sumut dari PDIP di daerah pemilihan Sumut 1, Landen Marbun, bercerita bahwa dirinya pernah dimarahi oleh anaknya ketika kembali memutuskan mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif. Landen mengaku anaknya lebih suka dirinya menjadi advokat atau pengacara seperti saat ini.
Hal ini diceritakan Landen Marbun ketika peresmian rumah aspirasi di jalan Purwosari no.26A kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru kecamatan Medan Timur. Hadir dalam kesempatan itu Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly yang juga bacaleg DPR RI dapil Sumut 1.
“Saya ini advocat, dan saya sudah nyaman menjadi Advocat, anak saya yang paling kecil pernah protes waktu kami makan, kenapa ayah tidak menjadi advokat saja kan biar lebih banyak waktu untuk kami,” ujar Landen Jumat (18/8/2023).
Landen Marbun mengaku niat menjadi anggota legislatif muncul karena didorong oleh rasa melayani masyarakat lebih walaupun dia menyadari bahwa begitu kerasnya tantangan bahkan rintangan yang akan dihadapi nantinya. Itu juga yang disampaikannya kepada anaknya.
“Tapi saya menjawab ‘biarlah saya lebih banyak waktu untuk melayani masyarakat, biarlah saya mewakili kepentingan masyarakat dengan saya duduk di legislatif sehingga banyak masyarakat yang bisa saya layani’,” katanya menirukan pembicaraan dengan anaknya waktu itu.
Menkumham Yasonna Laoly dalam kesempatan itu berpesan kepada masyarakat agar memilih pemimpin atau calon anggota legislatif yang mengutamakan kepentingan rakyat. Dia juga mempaparkan pencapaian, prestasi Indonesia selama dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Negara Indonesia diperkirakan akan menjadi negara ke-5 besar dunia setelah China, India, Amerika, Inggris dan Indonesia setelah mencapai masa emasnya, masyarakat harus hati-hati agar tidak memberi kesempatan memimpin negara ini kepada orang yang hanya memimpin negara dengan uang tanpa intelektual, tanpa perhitungan moral dan juga tanpa memperhatikan kepentingan-kepentingan masyarakat ” ujarnya.
“Jaman sekarang persaingan politik semakin keras, oleh karena itu jangan sebarkan hoax agar anda tidak terjatuh, tetap taat hukum dan hidup saling menjaga nilai-nilai bhineka tunggal Ika,” tegasnya Yasonna sambil disambut dengan teriakan dan tepuk tangan dari masyarakat. (SN01)