SUMUTNEWS.CO – Jakarta | Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri merespons pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Mega menduga banyak tokoh yang berada dalam KAMI ingin menjadi presiden.
“Wah, itu kayaknya banyak banget yang ingin jadi presiden,” ujar putri Soekarno ini saat memberi pidato dalam sekolah partai calon kepala daerah PDIP secara daring, Rabu (26/08/2020).
Mega kemudian mempertanyakan alasan tokoh-tokoh yang bergabung di KAMI tidak membentuk sebuah partai politik. Ia mengingatkan bahwa sistem ketatanegaraan dan pemerintahan Indonesia hanya mengizinkan seorang menjadi calon presiden bila mendapatkan dukungan dari partai politik.
Mega mengamini bahwa seorang calon pemimpin diperbolehkan datang dari jalur independen. Namun ia mempertanyakan cara pemimpin dari jalur independen menjalin komunikasi dengan jajaran legislatif bila terpilih.
“Tidak ada masalahnya, tapi independen kalau jadi, dia tidak punya fraksi. Jadi bagaimana kalau mau bicarakan pemerintahan di daerah, kan harus ada toh,” ujar Megawati.
Sebelumnya, sejumlah tokoh yang mengatasnamakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) berkumpul di Lapangan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada, Selasa (18/08/2020).
Berkumpulnya tokoh yang dimotori oleh Din Syamsuddin Cs itu dalam rangka mendeklarasikan KAMI dan menyampaikan delapan tuntutan kepada Pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Editor: Why
Komentar