Demokrat Minta Budi Gunawan Turun Tangan, Ada Apa?

SUMUTNEWS.CO – Jakarta| Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik meminta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan untuk turun tangan.

Melalui akun Twitternya, Rachland memohon agar bos intel itu meyelidiki sekaligus mengecek apakah anak buahnya melakukan operasi memposting konten hoax lalu memviralkanya.

“Pak Budi Gunawan, mohon selidiki apakah ada anak buah Bapak melakukan operasi viral hoax dan fitnah ini. Kasihan perjuangan mahasiswa dan buruh,” tulis Rachland pada akun @RachlandNashidik, Senin (12/10).

Rachland turut memposting sebuah tangkapan layar dari pesan Whatsapp yang berisi foto seorang yang diduga tentara level tamtama, di bawah foto itu disertakan narasi

“Ternyata anak buah AHY yang membakar pos polisi dengan molotov, skrg sdh dikandangkan Polda Metro. Demo terorganisir dan terstruktur tinggal menunggu dalangnya dikandangkan”.

Rachland memberi catatan, terkait foto foto yang dinarasikan sebagai pelaku pembakaran saat aksi mahasiswa dan buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja tersebut.

“Catatan: Baret hitam adalah korps Kavaleri. AHY tak pernah di Kavaleri. Lambangnya: Kodam III Siliwangi. AHY tak pernah di Kodam III,” demikian Rachland

Bacaan Lainnya

Dikutip dari rmol.id

Editor: ARI

Komentar

Pos terkait