Dinaikkan Pangkatnya Oleh KASAD, Ini Biodata Brigjen TNI Thevi A Zebua Petinggi Kopassus

SUMUTNEWS.CO | Simak profil dan biodata Brigjen TNI Thevi A Zebua, Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus ( Danpusdiklatpassus) Kopassus.

Profil dan biodata Brigjen TNI Thevi A Zebua jadi sorotan setelah pangkatnya dinaikkan oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa pada Kamis (25/6/2020).

Melansir dari Wikipedia, Brigjen TNI Thevi A Zebua memiliki nama lengkap Thevi Angandowa Zebua.
Ia lahir di Jambi pada tanggal 21 Juli 1971.

Thevi A Zebua merupakan seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 9 April 2020 mengemban amanat sebagai Danpusdiklatpassus Kopassus.

Sekadar informasi, Pusdiklatpassus adalah sekolah awal (Kawah Candradimuka) untuk melatih Pasukan Para Komando, khususnya yang akan bergabung ke Kopassus.

Sebagai lembaga pendidikan, Pusdiklatpassus dibagi berdasarkan fungsi pelatihannya. Membawahi sembilan sekolah pendidikan diantaranya:

– Sekolah Para
– Sekolah Komando
– Sekolah Sandhi Yudha
– Sekolah Pertempuran Khusus
– Sekolah Spesialisasi
– Sekolah Raider

Lembaga pendidikan ini menyediakan kursus-kursus spesialis lain, yang juga terbuka bagi anggota TNI Angkatan Darat di luar Kopassus seperti: Kompi Pemburu, Scuba, Daki Serbu, Demolisi, Pandu Udara (Path Finder), dan Penembak Runduk (Sniper).

Kembali lagi ke Thevi A Zebua, ia juga merupakan lulusan Akmil tahun 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Pamen Ahli Danjen Kopassus Bidang Taktik Khusus Gultor.

Riwayat Jabatan:

– Komandan Satuan 81 Kopassus (2015—2016)
– Asops Kasdam VII/Wirabuana (2016—2017)
– Danrindam XVII/Cenderawasih (2017—2018)
– Pamen Ahli Danjen Kopassus Bidang Taktik Khusus Gultor (2018-2020)
– Danpusdiklatpassus Kopassus (2020-Sekarang)

Diberitakan sebelumnya, KSAD Jenderal Andika Perkasa memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) sembilan jabatan Pangkotama dan Kabalakpus TNI AD di Lantai Dasar Gedung E Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Andika Perkasa sekaligus menerima laporan korps kenaikan pangkat 56 orang Perwira Tinggi (Pati) TNI AD.

Salah satu perwira tinggi yang naik pangkat adalah Danpusdiklatpassus Kopassus, Brigjen TNI Thevi Angandowa Zebua, S.E.

Seperti dilansir dari Wartakota dalam artikel ‘Jenderal TNI Andika Perkasa Pimpin Sertijab 9 Jabatan Pangkotama dan Terima Laporan 56 Pati TNI AD’

Rangkaian acara dimulai dengan pemutaran video profil pejabat yang melakukan sertijab dan laporan korps kenaikan pangkat di Videotron Mabesad.

Dilanjutkan dengan prosesi acara sertijab, termasuk penandatanganan berita acara sertijab oleh Kasad disambung penandatangan berita acara sertijab Persit KCK.

Selanjutnya dilaksanakan acara laporan korps kenaikan pangkat, dan acara diakhiri dengan pelaksanaan foto bersama dan ramah tamah.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakasad, Pangkostrad, Irjenad, Koorsahli Kasad, para Asisten Kasad, serta Kadispenad.

“Sembilan jabatan yang diserahterimakan yaitu jabatan Irjenad, Ka RSPAD, Pangdam I/BB, Pangdam IV/Dip, Pangdam IX/Udy, Aster Kasad, Danseskoad, Kapuskesad, serta Dirkumad,” papar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdausdala siaran tertulis pada Jumat (26/6/2020).

Jabatan Irjenad diserahterimakan dari Mayjen TNI Suko Pranoto kepada Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M.

Sementara jabatan Pangdam IV/Dip yang sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M, diserahkan kepada Mayjen TNI Bakti Agus Fajari, S.I.P.

Selanjutnya posisi yang ditinggalkan Mayjen TNI Bakti Agus Fajari, S.I.P. selaku Asisten Teritorial (Aster) Kasad, diisi oleh Mayjen TNI Nurchahyanto.

Jabatan Pangdam I/BB diserahterimakan dari Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah kepada Mayjen TNI Irwansyah, M.A., M.Sc.

Kemudian jabatan Pangdam IX/Udy diserahterimakan dari Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P. kepada Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

Selain Irjenad, jabatan Kepala Badan Pelaksana Pusat (Kabalakpus) yang juga diserahterimakan yaitu, jabatan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (Ka RSPAD) yang kini dijabat oleh Mayjen TNI dr. Bambang Dwi Hasto, Sp.b.

Jabatan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad) yang sebelumnya diemban oleh Mayjen TNI Kurnia Dewantara diserahterimakan kepada Brigjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS., M.A.

Jabatan Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad) diserahterimakan dari Mayjen TNI Dr. Dr. Tugas Ratmono, Sp.s, M.A.R.S., M.H. kepada Brigjen TNI dr. Asrofi Sueb Surachman, Sp.BP-RE(K)., M.A.R.S.

Jabatan Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad) dari Brigjen TNI Wahyoedho Indradjit, S.H., M.H. kepada Kolonel Chk (K) Tetty Melina Lubis, S.H., M.H.

Pada waktu yang bersamaan juga diselenggarakan acara laporan korps kenaikan pangkat Pati dengan dasar Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1127/VI/2020 tanggal 16 Juni 2020.

“Ada 56 orang Pati TNI AD yang melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat kepada Kasad pagi hari ini.

Pada Senin (22/6/2020) lalu, 56 orang Pati TNI AD tersebut juga telah melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mabes TNI bersama dengan 8 Pati dari TNI AL dan 19 Pati dari TNI AU,” ungkapnya.

Dijelaskan Nefra, dari sebanyak 56 Pati yang naik pangkat, tiga orang diantaranya naik pangkat menjadi Mayjen dengan pangkat bintang dua.

“Ketiga orang Pati tersebut ialah Mayjen TNI Anang Dwitono, S.E., M.M. yang menjabat sebagai TA Pengajar Bid. Padnas Lemhannas, Mayjen TNI Hayunadi menjabat TA Pengajar Bid. Geografi Lemhannas, dan Mayjen TNI Fauzambi Syahrul Multhazar yang menempati jabatan Kasatwas Unhan,” terang Kadispenad.

Sementara 53 orang Pati lainnya naik ke Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan pangkat bintang satu.

Profil dan Biodata Brigjen TNI Susilo Petinggi Kostrad

Selain Brigjen TNI Thevi A Zebua, perwira tinggi lain yang juga naik pangkat adalah Brigjen TNI Susilo.

Profil dan biodata Brigjen TNI Susilo semakin jadi sorotan setelah ia menceritakan perjalanan hidupnya dalam tayangan di channel Youtube TNI AD pada Senin (14/9/2020).

Dalam tayangan tersebut, diketahui bahwa Susilo merupakan lulusan SMA 1 Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Menjelang kelulusan SMA, Susilo mengaku sempat merenungi nasibnya yang kemungkinan besar tak bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.


Alasannya, Susilo tak mau membebani orangtuanya dan terlebih lagi adik-adiknya masih kecil.

Dan akhirnya saat kelulusan, Susilo pun menemukan titik terang.

Teman SMA nya ada yang mengajaknya masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).

Awalnya Susilo tak mengetahui apa itu Akabri, tapi setelah temannya menunjukkan foto-fotonya, Susilo pun tertarik untuk mendaftar.

“Saya tidak tahu Akabri, yang saya tahu Marinir. Saya dikasih foto sekolah pemimpin Letnan Dua, lalu ada foto PDH (pakaian dinas harian) taruna” kata Susilo.

Mulai saat itulah karier Susilo menjadi prajurit TNI dimulai.

Berkat keuletannya, Susilo pernah menjabat sebagai komandan Komando Resor Militer 051/Wijayakarta (Korem 051/WKT).

Jabatan komandan Brigif Para Raider 18/Trisula juga pernah ia emban.

Dan kini, Susilo dipercaya mengemban amanah sebagai asisten operasi kepala staf Kostrad (Asops Kas Kostrad).

Editor: ARI

Komentar

Pos terkait