Ditunjuk Jadi Jubir Bobby-Aulia, Sugiat Santoso: Tim Pemenangan Bukan Dari Proses Lobi Politik

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia/Foto: Ist

SUMUTNEWS.CO – Medan | Pembentukan tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rahman, bukan terbentuk dari proses lobi politik. Terbentuknya tim pemenangan itu atas dasar kesadaran bersama untuk kebaikan Kota Medan.

Demikian yang disampaikan Sugiat Santoso saat dikonfirmasi prihal kebenaran dirinya telah ditunjuk sebagai Juru Bicara (Jubir) Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rahman pada Pilkada Medan 2020, Sabtu (19/09/2020).

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Sugiat juga, dalam komposisi struktur tim pemenangan Bobby – Aulia, terdapat beberapa tokoh nasional seperti Sandiaga Uno dan Bung Maruara Sirait.

“Kehadiran tokoh nasional tersebut tentu punya presepsi yang sama, yakni ingin melihat wajah Kota  Medan lebih maju lagi kedepan. Jadi pembentukan tim pemenangan ini bukan terbentuk dari proses lobi-lobi politik, namun lebih pada kesadaran bersama untuk bisa melihat Medan lebih baik lagi kedepan,” tegas Sugiat.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini juga mengatakan, ia bersama tim lainnya akan mengunjungi seluruh tempat di Kota Medan, khususnya ke daerah yang selama ini kurang mendapat perhatian dari Pemko Medan.

Lanjutnya, penggalangan dukungan ke anak-anak muda dan mahasiswa yang notabene nya sebagai agen perubahan di tengah masyarakat akan dioptimalkan penuh demi mendongkrak tingkat partisipasi pemilih dan mewarnai jalannya proses demokrasi Pilkada Medan.

“Jangan biarkan masyarakat Medan terlalu lama bermimpi tentang kemajuan pembangunan, kemajuan pendidikan, jaminan pelayanan kesehatan rakyat miskin dan jaminan kerja bagi anak-anak muda,” katanya.

Sugiat menilai, Bobby punya segala bentuk infrastruktur untuk mengubah Medan menjadi lebih maju, dan itu adalah peluang kita bersama untuk mewujudkan Medan menjadi lebih baik.

 

Editor: Why

Komentar

Pos terkait