SUMUTNEWS.CO – Asahan | Berawal dari keprihatinan kondisi minat baca yg rendah dan ditambah hapir kurang lebih satu tahun sekolah tidak aktif akibat Pandemi Covid 19.
Tarida kembangkan literasi dari desa ke desa dengan memberikan bantuan berupa buku-buku bacaan.
Tarida Ilham Manurung yang juga seorang Dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Asahan Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Juga pernah ditugaskan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbu RI untuk melakukan Riset Kebahasaan di Provinsi Jawa Timur (Madura) dan Nusa Tenggara Barat (Lombok) Tahun 2012.
Dalam pengabdiannya terhadap pengembangan Literasi dari Desa ke Desa Tarida juga kerap kesulitan dengan berbagai kultur serta kondisi zaman yang menggerus kepribadian anak – anak sekarang, dengan kehadiran berbagai aplikasi di media sosial yang lebih digemari oleh anak – anak zaman sekarang ketimbang aktifitas membaca buku.
Ditambah dengan minimnya materi pustaka yang bisa diperoleh untuk dibaca anak-anak
Menambah kelengkapan kendala yang terjadi di lapangan.
Namun, tekad dan rasa kepedulian yg tinggi terhadap masa depan anak-anak bangsa ini, Tarida terus saja melakukan pengabdian, dengan cara hal-hal kecil yang bisa digemari anak-anak saat ini.
Inovasi kearifan lokal menjadi acuan kerja Tarida untuk tetap mensinergikan Pembentukan Karakter Anak-anak dg kemajuan teknologi dan pemerintahan budaya lokal.
Editor: ARI
Komentar