DPP IMA Madina Gelar Latihan Kader Anti Penindasan

SUMUTNEWS.CO – Madina | Dewan Pimpinan Pusat  Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal (DPP IMA Madina) gelar latihan kader anti penindasan selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu 20-21 Februari 2021.

DPP IMA Madina mengusung tema “membentuk kader disiplin, Kontributif, dan Intelektual” Pada latihan kader tersebut.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang telah dilaksanakan di lapangan SMP N 1 Panyabungan Timur ini bertujuan untuk melahirkan kader-kader yang militan dan mempunyai karakter kepemimpinan dan berlangsung dengan sangat kompak serta penuh semangat”.demikian diungkapkan Ketua Umum IMA Madina, Sofyan Saputra Nasution kepada Kolega.id

Dan dalam kesempatan tersebut para senioren juga ikut ambil andil dengan banyak memberikan wejangan-wejangan kepada seluruh anggota latihan kader anti penindasan IMA Madina.

Masih Sofyan, kegiatan pengkaderan ini Ketua Panitia pelaksana adalah Abu Bakar Siddik dan para peserta latihannya berasal dari cabang IMA Madina cabang STAIN Madina. Lalu latihan pengkaderan ini juga dihadiri oleh berbagai cabang dari universitas-universitas yang ada di kota medan seperti Unimed, IAIN, UMSU, ITM, USU, UMA dan UISU.

“Untuk panitia pelaksaan pengkaderan ini dari UISU, dengan titik kumpul di Jl. Willem Iskandar no.10 Aek lapan Panyabungan kota. Setelah berkumpul sekitar pukul 10.00 wib, kami kemudian bergerak bersama menuju lokasi latihan di lapangan sekolah SMP N 1 Panyabungan timur,” paparnya yang didampingi oleh Sekretaris DPP IMA Madina, Sahman Batubara.

Sofyan juga menjelaskan, pelaksanaan latihan kader anti penindasan ini merupakan program kerja rutin setiap tahun dan dilaksanakan untuk menciptakan kader-kader yang militan dan handal dibidangnya, sebagaimana fungsi mahasiswa yaitu agen untuk perubahan (agen of change) dan pengontrol Sosial.

“latihan pengkaderan ini dapat membentuk karakter dan kepemimpinan mahasiswa/anggota baru IMA Madina, sehingga nantinya kader-kader IMA Madina menjadi kader yang memiliki militansi dalam bertindak, punya pola pikir yang intelektual serta konsisten dalam bersikap,” tegasnya

Editor: ARI

Komentar

Pos terkait