Sumutnews.co, Simalungun- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, bersama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meresmikan pembukaan pertemuan Women Twenty (W20) di Prapat, Kabupaten Simalungun, Selasa (19/7/2022).
Pembukaan W20 itu di hadiri delegasi perempuan dari 20 negara, di antaranya India, Turki, Amerika, Afrika Selatan, Yordania dan Belanda.
Chair of W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi, menyampaikan pertemuan W20 tahun 2022 di Parapat akan memutuskan beberapa hal yang akan direkomendasikan pada deklarasi G20.
“Isu kesetaraan gender, penyandang disabilitas serta kerangka berfikir tentang posisi perempuan dalam mendorong perekonomian perlu di perbaiki,” katanya.
Seorang tokoh konselor (penyandang disabilitas) dari Lembaga Jabu Sihol, Herty Rita Sirait, mengungkapkan perempuan dalam masyarakat Batak berada di bawah laki-laki. Namun tidak pada proses kehidupan sosial ekonomi.
“Kalau dalam strata ya, karena di Batak yang dilihat adalah peran dari pria. Tetapi perempuan di Toba itu semangatnya besar. Apapun statusnya atau pekerjaannya, tidak ingin diam saja di rumah. Mereka tetap mau berjuang untuk keluarganya. Itu ada di Batak Toba,” ujar Herty.
Herty mengaku, senang di undang pada pertemuan W20, karena perhatian pemerintah terhadap perempuan untuk memajukan taraf hidup masyarakat.
Komentar