SUMUTNEWS.CO – Labuhanbatu Utara | Pendaftaran KPUD Labuhanbatu Utara (Labura) untuk Calon Bupati dan wakil bupati resmi ditutup oleh KPUD Labura pada tanggal 07 September 2020. Itu artinya semua daerah telah memiliki calon-calon pemimpin baru dimasa yang akan datang yang harapannya dapat memajukan dan Mensejahterakan masyarakat dan daerah tersebut, Khususnya masyarakat kab. LabuhanBatu Utara.
Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa labuhanbatu Utara (PP Gema Labura) periode 2020-2021 Ananda Syahreza Pohan melihat masih ada bakal calon Bupati/Wakil yang mengajak dan mengizinkan para pendukungnya untuk mengiringi saat mendaftar di hari ke-2 dan 3 ke kantor KPUD Labura.
Dihari pertama pendaftaran sebanarnya PP Gema Labura sudah mengingatkan kepada pihak penyelenggara Pilkada Labura dan bakal calon agar menahan masa pendukungnya yang terlalu ramai untuk mengiringi proses pendaftaran, Ujar Ananda. Tetapi yang terlihat dilapangan untuk hari ke-2 dan 3 masih tetap sama seperti hari pertama pendaftaran.
Kami melihat bahwa KPUD sebagai salah satu lembaga penyelenggara Pilkada masih sangat lemah dalam melakukan koordinasi. Pada hari kedua dan ketiga pendaftaran masih terlihat bakal calon membawa masa pendukungnya secara berlebihan. Mereka tetap melakukan konvoi yang menimbukan kerumunan massa. Seakan mereka tak peduli dengan suasana covid saat ini.
Padahal Presiden Jokowi dengan tegas meminta kepada Mendagri dan Kapolri untuk memberikan peringatan keras dan sanksi tegas terhadap semua pihak yang melanggar protokol kesehatan. Kami sangat mengkhwatirkan situasi saat ini. Jika ini tidak mendapat perhatian yang serius tahapan Pilkada selanjutnya akan menimbulkan klaster baru penularan covid-19, Ucap Ananda.
Ananda meminta agar Polres dan Kepala Daerah memperhatikan situasi covid ini, jika perlu panggil seluruh Komisioner KPUD dan pihak-pihak terkait yang terlibat pada saat pendaftaran sesuai dengan anjuran Presiden Jokowi pada saat pembukaan sidang kabinet untuk penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi tahun 2021.
Kami berharap semua komponen dapat menyukseskan Pilkada ditengah pandemi covid-19. kita semua banyak menaruh harapan besar kepada masing- masing calon untuk menjadikan Labuhanbatu Utara menjadi Kabupaten yang lebih baik kedepannya.
Jika dilihat hari pertama dan hari terakhir pendaftaran. Kami sangat pesimis Pilkada di Labura dapat terlaksana dengan baik. Kami lebih melihat, Proses Pilkada di Labura malah akan menciptakan klaster baru covid 19. Untuk itu, mari kita ciptakan Pilkada yang berkualitas, kita ciptakan Pilkada sebagai momentum kedaulatan rakyat. Selain itu, KPUD harus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pelaksana kan Pilkada yang aman dari covid 19, Tutup Ananda.
Editor: ARI
Komentar