Geram Lihat Perilaku Polisi, Rizal Ramli: Hari Ini TNI Tidak Dwifungsi, Polisi Multifungsi

SUMUTNEWS.CO – Jakarta | Nama Rizal Ramli dalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan publik secara luas.

Pasalnya, Rizal Ramli terkenal sebagai tokoh yang kerap kali melayangkan kritik tajam kepada pemerintah.

Kritik tajam kembali dilayangkan oleh Rizal Ramli kepada pemerintahan Jokowi saat ia diundang di ILC (Indonesia Lawyers Club).

Pakar ekonomi ini memberikan kritik tajam kepada Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dan juga Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Pak Mahfud dan pak Moeldoko, itu cara-cara polisi menangkap para aktivis seolah-olah mereka teroris. Jumhur itu ditangkap jam 4 pagi oleh 30 polisi , dobrak pintunya, istrinya masih pake night gown nggak ada waktu buat ganti baju. Jumhur sendiri luka bekas operasi empedu mau ambil obat aja nggak dikasih,” Rizal Ramli mengungkapkan kemarahannya kepada Mahfud MD dan Moeldoko,” dikutip PORTAL JEMBER dari kanal YouTube ILC.

Rizal Ramli memberikan kritikan pedas kepada Mahfud MD dan juga Moeldoko terkait penangkapan aktivis KAMI.

Menurut Rizal Ramli, penangkapan aktivis KAMI mirip dengan penangkapan teroris.

Rizal Ramli juga membandingkan pemerintahan sekarang dengan pemerintahan masa Soeharto.

Menurut Rizal Ramli, zaman Soeharto penangkapan aktivis jauh lebih sopan dari pada pemerintahan sekarang.

Rizal Ramli juga menyinggung perbedaan penangkapan Djoko Tjandra. Menurutnya saat Djoko Tjandra ditangkap aparat memperlakukannya jauh lebih baik saat menangkap anggota KAMI.

“Saya pernah ditahan sama pemerintah Soeharto, pak Moeldoko, penjara militer, sopan-sopan tuh perwira TNI waktu itu. Kita diperlakukan with respect, mahasiswa dan aktivis. Ini kalau temennya sendiri nggak diborgol, mahasiswa dan aktivis diborgol. Taipan-taipan seperti Djoko Tjandra bebas tangannya lepas begitu, apaan ini,” Rizal Ramli mengkritisi Polisi di depan Mahfud MD dan Moeldoko.

Tak tanggung-tanggung, Rizal Ramli juga membandingkan penangkapan tokoh pada zaman penjajahan Belanda.

“Jangan gitulah, pake cara yang elegan. Belanda aja treatment pemimpin kita sopan-sopan, ini udah merdeka mau kembali lagi kepada sistem fasis,” ucap Rizal Ramli tegas

Dikutip dari portaljember

Editor: ARI

Komentar

Pos terkait