SUMUTNEWS.CO – Medan | Setelah sukses meluncurkan buku pertamanya ‘Kanker Prostat Bukan Vonis Mati, Sembuh dari Sakit Berkat Doa dan Sedekah’, Rahmat Shah kembali mengeluarkan buku teranyarnya, buku biografi ‘Perjuangan, Pengabdian, Pemikiran Karya Nyata yang Bermanfaat’. Hal ini mendapat apresiasi dan pujian dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.
Menurut Gubernur, sosok Rahmat Shah merupakan salah satu tokoh yang konsistensi mengabdi untuk negeri, juga konsisten menulis buku. “Dari buku ini, kita semua bisa belajar bagaimana seorang tokoh Rahmat Shah dalam kapasitasnya sebagai pengusaha yang merintis karier dari bawah, ternyata mampu menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang ada, bahkan dengan sejumlah pengusaha mancanegara dan menjadi orang yang dipercaya dan terpercaya,” ujarnya, saat menghadiri acara peluncuran buku tersebut di Restoran Wong Solo, Jalan Gajah Mada Medan, Minggu (20/12) malam.
Gubernur juga mengatakan, Rahmat Shah adalah sosok yang inspiratif dan banyak orang yang ingin menjadi sosok seperti Rahmat Shah yang telah banyak berbuat untuk Sumut. “Semoga Abang (Rahmat Shah) selalu dilindungi Allah SWT. Abang telah memberikan pertinggal memori hidup yang baik dan memberikan contoh bahwa selama kita hidup harus bisa melakukan hal baik sekecil apa pun itu,” ungkap Edy Rahmayadi.
Usai memberikan sambutan, Gubernur Edy Rahmayadi bersama Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Anggota DPR RI Djohar Arifin, Sultan Deli ke-14 Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar dan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Hendra Dermawan Siregar menerima buku biografi dari Rahmat Shah.
Anggota DPR RI Djohar Arifin juga menyampaikan apresiasi atas peluncuran buku tersebut. Sesuai dengan namanya, Rahmat, Djohar berharap Rahmat Shah menjadi rahmat atau bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
“Dengan bukunya Rahmat memberikan semangat pada generasi muda. Lewat buku, beliau menyampaikan bahwa kebahagaian itu bila dapat membantu orang lain, bukan memperkaya diri,” ujarnya.
Rahmat Shah yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumut mengungkapkan, penerbitan bukunya ini antara lain dimaksudkan untuk berbagi pengalaman kepada masyarakat, bahwa hidup harus bisa bermanfaat untuk orang lain. Rahmat juga meminta maaf jika peluncuran buku ini dilakukan di saat pandemi Covid-19.
“Tapi buku saya ini memang sudah selesai setahun lebih. Di buku biografi saya ini, saya ingin bercerita bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Menurut saya, apapun yang terjadi jangan pernah menyerah. Saya hanya berpikir hidup ini bisa lebih berarti, bila bermanfaat untuk orang lain. Kuncinya adalah disiplin, bersungguh-sungguh dan jujur,”ujarnya.
Editor: ARI
Komentar