SUMUTNEWS.CO – Medan | Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi akan mengganti posisi Basirin Yunus Tanjung sebagai Pjs Bupati Asahan dengan alasan kondisi kesehatan yang tidak sehat. Langkah Gubernur ini pun diapresiasai oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Ketua HMI Sumatera Utara Alwi Hasbi Silalahi saat dihubungi wartawan pada Kamis (15/10/2020) mengatakan pergantian Basirin memang harus dilakukan. Hal ini karena kondisi Basirin yang tidak sehat dan dinilai dapat mengganggu roda pemerintahan di Kabupaten Asahan.
“Saya pikir ini pilihan tepat yang diambil pak Gubernur. Kondisi kesehatan beliau ini tentu mempengaruhi jalannya pemerintahan di Asahan. Langkah mengganti beliau adalah pilihan tepat agar tidak ada proses dari berjalannya pemerintahan di Asahan yang terganggu,” kata Hasbi.
Lanjut Hasbi, Gubernur diminta memilih orang yang bisa fokus sebagai pengganti Basirin. Hasbi menyinggung adanya Pjs Kepala Daerah yang sudah ditunjuk sebelumnya mengisi 3 jabatan sekaligus.
“Jangan sampai yang udah ada 2 jabatannya lah, jangan rangkap sampai 3. Tidak fokus nanti. Tugas Pjs Bupati maupun Wali Kota itu kan menghadapi Pilkada. Harusnya dipilih mereka-mereka yang bisa fokus,: jelas Hasbi.
Hasbi kemudian meminta Gubernur juga memilih calon yang kondisi kesehatan nya baik. Kata Hasbi, jika dipilih lagi yang tidak dalam kondisi kesehatan yang baik bisa menyebabkan pergantian secara berulang.
“Kita kan gak mau Pjs ini diganti terus dengan alasan kesehatan yang tidak baik. Untuk itu, pak Gubernur agar memilih Pjs yang kondisi kesehatannya baik,” jelasnya.
Penulis : ZAL
Editor : ZAL
Komentar