SUMUTNEWS.CO – Jakarta | Badko HMI Jabodetabeka Banten menggelar unjuk rasa di patung kuda jalan merdeka barat- jakarta pusat, menyikapi kepempinan jokowi – ma’ruf.
Ketua Umum HMI Jabodetabeka – Banten, Hendra Djatmiko menganggap bahwa Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf dinilai gagal karena tidak mampu menjalankan amanah rakyat dan UUD 1945.
“Kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf dinilai tidak menjalankan amanat konstitusi, serta tidak tegas dalam mengambil keputusan,” ujar Hendra, rabu (28/10).
Hendra juga berpendapat bahwa salah satu bukti ketidak tegasan Presiden Jokowi adalah mengenai UU Omnibuslaw.
“Jokowi tidak mampu bertindak tegas dalam mengambil keputusan menyikapi persoalan UU Omnibuslaw yang dibuat secara terburu,” tuturnya.
Disisi lain Hendra juga mengungkapkan bahwa pelanggaran kasus HAM belum terselesaikan dan ditambah ada kriminalisasi aktifis.
“Belum lama terjadi kriminalisasi aktifis yang ditangkap, bahkan sampai ada mahasiswa yang menjadi korban kekerasan”, tambahnya.
Selain mengecam pemerintahan Jokowi – Ma’ruf, Hendra juga menyebutkan Tujuh Gugatan Rakyat (Tugu Rakyat) yakni:
1. Penanganan pandemi
2. Resesi ekonomi
3. Penegakan hukum kebebasan berpendapat
4. Oligarki kkn
5. Gagalkan omnibuslaw
6. Stop eksploitasi sumberdaya alam
7. Sidang rakyat
Hendra pun mengajak kepada seluruh elemen untuk menyikapi berbagai permasalahan indonesia dibawa pemerintahan Jokowi – Ma’aruf.
“Kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk menggelar aksi ditiap daerah,” tutupnya.
Editor: ARI
Komentar