Ini yang Dilakukan Rico Waas untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok di Medan

SUMUTNEWS.CO, MEDAN – Wali Kota Medan terpilih, Rico Tri Putra Bayu Waas mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan, Budi Santoso melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Sei Sikambing, Jalan Gatot Subroto, Medan. Dalam kesempatan itu dia mendapatkan arahan dari Zulhas jika menjadi persoalan kenaikan harga bahan pokok.

Menurut Rico Waas, penting sekali mengikuti arahan dan panduan dari pemerintah pusat mengenai upaya stabilitas harga-harga bahan kebutuhan pokok terutama menjelang masuknya Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri pada akhir Maret mendatang.

Bacaan Lainnya

“Tadi disampaikan pak menteri, jika ada kenaikan harga pemerintah daerah bisa membuat kebijakan, turut campur bisa mengintervensi seperti mensubsidi agar nanti terjadi kestabilan harga-harga tersebut,” ujarnya menjawab wartawan usai sidak, Selasa (21/1/2025).

Diakui politisi NasDem Sumatera Utara ini, stabilitas harga bapok ini akan terus dikawal dan diawasi oleh pihaknya. Sidak semacam ini menurutnya sangat penting dilakukan setiap saat, untuk memantau bilamana terjadi gejolak harga bapok di pasaran sehingga masyarakat dan pedagang merasakan benefit yang sama.

Mengenai opsi pasar murah sebagaimana dimaksudkan Menko Pangan Zulkifli Hasan, kata Rico Waas tentu menjadi salah satu OPS yang perlu didorong ke depan dalam situasi-situasi tertentu.

“Tapi kita tetap mendorong agar (gejolak-gejolak harga) ini tidak terjadi agar masyarakat mendapatkan benefit,” pungkasnya.

Gula Pasir Naik

Amatan wartawan di lapangan, dalam sidak itu Menko Zulkifli Hasan berinteraksi dengan pedagang untuk mengetahui perkembangan harga bahan pangan khususnya di Medan.

“Tadi sudah kita lihat sendiri harga-harga (bahan pangan) ada yang turun dan ada juga yang naik,” ujar dia saat diwawancarai usai sidak.

Menurut Zulkifli, hampir semua harga-harga bahan pangan turun. Hanya harga gula pasir yang naik.

“Biasanya (gula pasir) dijual Rp 17-18 ribu/kg, tapi di sini Rp 19 ribu/kg,” ungkap ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Terkait kenaikan harga gula tersebut, Zulkifli mengaku akan mengecek lagi apa penyebabnya. Padahal, stok gula pasir terbilang cukup di Sumut.

“Apalagi saat ini sudah mulai musim giling, akan tetapi harganya kok tetap naik. Ini apa masalahnya? Di Sulawesi Selatan, kami cek harganya Rp17-18 ribu. Tapi, di sini kok sedikit mahal,” ungkapnya. (SN01)

Komentar

Pos terkait