SUMUTNEWS.CO – Siantar | Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Sumatera Utara (DPD KNPI Sumut) kembali menggelar Bakti Ramadhan. Kali ini digelar, Jumat (30/4/2021) di Kota Siantar.
Berkolaborasi dengan DPD KNPI Pematang Siantar, rombongan Samsir Pohan Cs mengawali kegiatan di Kota Siantar dengan Ashar Berjamaah Masjid Darul Maimanah Jl Baru Kota Siantar. Kemudian, Samsir Pohan melalui Ketua Panitia Bakti Ramadhan Muhammad Asril mendonasikan Alquran kepada pengurus BKM.
“Safari Ramadhan kita selalu menapak tilas masjid dan mendonasikan Alquran kepada BKM. Insya Allah ini bermanfaat bagi kita semua,” kata Muhammad Asril.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua DPD KNPI Siantar Henri Hutapea serta pengurus, Dewan Penasihat KNPI Sumut Faisal Andri Mahrawa, Hendra Pulungan serta pengurus DPD KNPI Sumut.
Seusai donasi Alquran, Bakti Ramadhan DPD KNPI Sumut diisi dengan kegiatan berbagi sembako kepada duafa, berbagi takjil serta berbuka puasa bersama.
Samsir Pohan dalam arahannya yang disampaikan oleh Muhammad Asril menegaskan kegiatan tersebut adalah amanah organisasi.
“Bakti Ramadhan ini amanah Rapat Pleno Grand Inna pada 18 Maret 2021. Ini adalah lokasi ketiga kita safari. Dan kegiatan ini juga arahan dari Ketum DPP KNPI Haris Pertama agar KNPI Provinsi se-Indonesia berkegiatan selama Ramadhan untuk selalu dekat dengan rakyat. Sebab KNPI memang untuk rakyat,” tegas Asril.
Ketua DPD KNPI Siantar Henri Hutapea menyampaikan terimakasihnya kepada Ketua DPD KNPI Sumut Samsir Pohan dan Ketum DPP KNPI Haris Pertama.
“Terimakasih juga kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Ini momentum bagi pemuda untuk terus mengisi kegiatan positif sekaligus ajang silaturahmi di bulan suci,” kata Henri Hutapea.
Seusai berbuka puasa bersama, DPD KNPI Sumut bersilaturahmi dengan sepuh KNPI Siantar. Di antaranya Parlaungan Purba, Zainul Arifin Siregar serta Prestoni Sinaga.
Parlaungan Purba yang merupakan Ketua KNPI Siantar 2011-2018 berharap elemen pemuda bisa terus berbuat untuk masyarakat.
“Mau apapun itu kondisinya, kita harus terus eksis dalam kegiatan positif. Hal-hal yang berkembang sekarang ini adalah dinamika organisasi. Tapi kalau kita diam dan menyerah, maka pemuda pasti tenggelam,” kata Parlaungan.
Hal yang sama juga disampaikan Zainul Arifin Siregar. Dirinya berharap ada perhatian ekstra dari pemerintah agar pemuda bisa terus berbuat untuk masyarakat.
“Dinamika itu hal biasa. Tapi kalau pemuda malah terpecah-belah maka ini kerugian bagi negara, bukan hanya kerugian bagi pemuda,” kata Zainul.
Editor: ARI
Komentar