SUMUTNEWS.CO – Jakarta | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta khalayak tidak perlu meributkan soal pemutaran film Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI).
“Mengapa soal pemutaran film Pengkhianatan G 30 S/PKI diributkan? Tidak ada yang melarang nonton atau menayangkan di TV,” kata Mahfud MD dalam unggahannya di akun Twitter resmi pribadinya, @mohmahfudmd, Minggu (27/9/2020).
Menurutnya setiap orang bisa nonton kapanpun jika mau. Karena di Youtube pun ada. “Bisa kapan saja, tak usah nunggu bulan September,” kata Mahfud.
Mahfud mengatakan, tidak ada larangan untuk film pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) itu. Bahkan Mahfud sendiri menontonnya.
“Semalam saya nonton lagi di Youtube. Dulu Menpen Yunus Yosfiyah juga tak melarang, tapi tidak mewajibkan,” tulisnya.
Begitu pula dengan pemerintah saat ini. Tidak melakukan pelarangan, dan juga tidak mewajibkan.
“Kalau pakai istilah hukum Islam, ‘mubah’,” sebut Mahfud.
Jadi, kata Mahfud, untuk televisi yang ingin memutar film G30S/PKI atau tidak, Mahfud mempersilakan.
“Untuk TV-TV (termasuk TVRI) mau tayang atau tidak, juga tergantung kontraknya dengan pemegang hak siar sesuai pertimbangan rating dan iklannya sendiri-sendiri,” jelasnya.
Warganet Heboh TV Putar Film G30S/PKI
Hari ini warga internet (warganet) cukup heboh dengan pemutaran film pengkhianatan Gerakan 30 September PKI atau dikenal dengan G30S/PKI di salah satu stasiun televisi swasta.
Beragam komentar dari warganet terkait penayangkan ulang film yang dianggap kontroversial tersebut.
“Dulu film G30S/PKI ditayangkan tengah malam, dan sekarang dan sekarang SCTV secara blak-blakan menayangkannya sesudah jam makan siang, terima kasih. Dengan bersamaanya beredar isu penghapusan mapel sejarah, adik-adikku jadi semakin tahu, yang kejam bukan pki saja, but also irresponsible people,” tulis @ApaansiRen.
“Kira-kira SCTV akan disomasi atau digeruduk enggak? Pantengin yuk film yang wajib ditonton anak cucu kita ini,” tulis @SomeoneMoeslim.
“Kalau inget film G30SPKI rasanya sedih banget dan @SCTV telah menayangkan & mengingatkan kembali kekejaman G30SPKI,” tulis akun @desti_taemi.
“Nonton bersama keluarga & anak-anak. Beritahu bahwa komunis itu tidak bertuhan/beragama. Jadi tidak sesuai dengan Pancasila,” tulis @TerapungKembali.
“Netizen-netizen PKI kemungkinan lagi jengkel hari ini. Gara-gara SCTV berani menayangkan Film G30S/PKI,” kata TofaTofa_id
Dikutip dari KompasTV
Editor: ARI
Komentar